TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Depok Gelar Simulasi PTM, Orang Tua Diminta Antar Jemput Anaknya

PTM terbatas akan digelar pada 4 Oktober

Sejumlah siswa mengikuti PTMPT di SDN 1 Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Sejumlah sekolah negeri maupun swasta di Kota Depok, Jawa Barat, telah melaksanakan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Simulasi tersebut sebagai langkah awal persiapan PTM terbatas yang akan dilaksanakan Oktober mendatang.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan simulasi PTM terbatas sebagai langkah untuk memastikan pelaksanaan belajar mengajar di sekolah menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku. Idris telah meninjau sejumlah sekolah untuk mengetahui pelaksanaan simulasi PTM terbatas.

"Kami mengingatkan protokol kesehatan dan penggunaan masker kepada siswa," ujar Idris, Depok, Selasa (28/9/2021).  

Baca Juga: Disdik DKI Jakarta Izinkan 1.509 Sekolah Gelar PTM Terbatas Tahap II

1. Orang tua diminta antar jemput anaknya ke sekolah

Seorang siswa sedang mencuci tangan sebagai salah satu persyaratan protokol kesehatan pada PTMT di sekolah. (IDNTimes/Dicky)

Idris menjelaskan, pada pelaksanaan PTM terbatas nantinya peran orang tua sangat penting untuk mengantar dan menjemput anaknya di sekolah. Hal itu untuk menghindari penularan COVID-19, baik saat pergi maupun pulang sekolah. 

"Kalau misalkan yang menjemput itu tukang ojek, tolong diingatkan untuk selalu menggunakan masker, jangan sampai anak kita tertular COVID-19 atau menjadi korban," kata dia.

Sementara, kata Idris, masih ditemukan pelanggaran yang dilakukan guru, yakni makan dan minum bersama. Menurutnya, jangan karena alasan rasa solidaritas, makan dan minum dilakukan satu gelas atau satu piring.

"Tolong ini dihindari dulu sementara di masa COVID-19 harus berhati-hati," ucap dia.

2. PTM terbatas dilakukan pembagian kelas

Siswa SDN 1 Bojongsari mengikuti simulasi PTMT sebagai langkah awal persiapan (IDNTimes/Dicky)

Sementara, Kepala SDN 1 Bojongsari, Rohmat mengatakan, sekolahnya menjadi salah satu sekolah yang melakukan simulasi PTM terbatas. Simulasi akan dilaksanakan selama dua hari, hari ini dan besok.

"Untuk jumlah siswa akan dilakukan pembagian kelas maupun rombel," ujar dia.

Rohmat menjelaskan, siswa kelas III terdapat 162 siswa yang dibagi menjadi lima rombel. Setiap rombelnya terdapat 32 atau 33 siswa, sedangkan pada pelaksanaan simulasi PTM terbatas setiap rombelnya hanya setengah dari jumlah yang ada.

"Jadi kalau satu rombelnya 32 siswa, berarti siswa yang mengikuti simulasi PTM terbatas hanya 16 siswa," ucap dia.

Baca Juga: Kota Depok Gelar Gebyar Vaksinasi Pelajar Jelang PTM Terbatas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya