Klaster Pesantren di Depok Muncul Lagi, 76 Santri Positif COVID-19
Klaster pesantren melesat lagi gegara gak disiplin prokes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Kasus penularan COVID-19 di Kota Depok masih terjadi dan kini klaster pesantren kembali mengalami peningkatan. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok telah menerima informasi adanya penularan yang terjadi di kalangan pesantren.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana membenarkan adanya peningkatan dan penularan yang terjadi di sejumlah pesantren di Kota Depok. Kembalinya klaster pesantren telah ditindaklanjuti pihaknya untuk dilakukan mitigasi.
"Memang benar pada minggu ini terjadi peningkatan pada klaster pesantren," ujar Dadang, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: Klaster Perkantoran di Jakarta Meningkat, Ini Deretan Penyebabnya
1. Berasal dari empat pesantren
Dadang menjelaskan, meningkatnya klaster pesantren berasal dari empat pesantren yang ada di Kota Depok. Dari hasil klarifikasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, puluhan santri telah terkonfirmasi positif COVID-19.
"Totalnya ada 76 orang terkonfirmasi dari empat pesantren," ucap Dadang.
Dadang mengungkapkan, empat pesantren tersebut meliputi Pesantren ZZS sebanyak 25 kasus, pesantren MD sebanyak 46 kasus, Pesantren BQ sebanyak empat kasus, dan pesantren A sebanyak satu kasus. Ke empat pesantren tersebut telah dilakukan mitigasi untuk mengetahui sumber kasus penularan COVID-19.
"Kita sedang melakukan mitigasi untuk men-tracing kasus penularan pada klaster pesantren," ucap Dadang.
Baca Juga: Jubir Wapres: Santri Diusulkan Mudik pada Masa Pengetatan Perjalanan