Marak Terjadi, Pemkot Depok Bakal Bentuk Satgas Tawuran
Tren tawuran remaja sedang marak di Depok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk membentuk satgas tawuran. Hal tersebut dilakukan menyusul tawuran antarremaja dan pelajar yang marak terjadi di Kota Depok.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengatakan, Pemerintah Kota Depok akan rembuk bersama dengan seluruh pihak, terutama kepolisian terkait hal tersebut.
"Pemerintah dan Forkopimda pastinya sedang berbicara bagaimana mengatasi ini, seperti yang disampaikan membentuk satgas penanganan tawuran," ujar Imam kepada IDN Times, Rabu (9/8/2023).
Baca Juga: Musnahkan Barang Bukti, Kejari Depok Catat 3 Kasus Kriminal Tertinggi
Baca Juga: 4 Pemuda Ditangkap Buntut Penyerangan Remaja hingga Tewas di Depok
1. Pendidikan keluarga dan agama dipercaya cegah remaja terlibat tawuran
Imam menuturkan, tawuran yang terjadi di Kota Depok kemungkinan terjadi salah satunya karena faktor keluarga. Pihaknya telah berusaha memberikan sejumlah kegiatan tentang pendidikan keluarga.
"Pasti ada pengaruh juga dari keluarga, makanya kami dari Pemerintah Kota Depok melakukan kegiatan terkait masalah bagaimana menangani pendidikan di dalam keluarga," tutur Imam.
Selain itu, sambung dia, pendidikan agama dipercaya dapat mencegah perilaku remaja dan pelajar terlibat aksi tawuran. Ia menilai, pendidikan agama dapat menjadi landasan pencegahan remaja terlibat tawuran.
"Kedua, adalah pendidikan agama untuk warga Depok, itu perlu menjadi landasan kuat untuk tidak terjadinya tawuran itu," ucap Imam.
Baca Juga: Polisi Tangkap 6 Pelajar Hendak Tawuran, Satu Bawa Celurit
Baca Juga: Viral Anjing Kejang-Kejang di Depok, Begini Penjelasan DKP3