Mengenal Situ Tujuh Muara di Depok yang Kini Dipenuhi Gulma
Dari 40 situ hanya tersisa 23 situ di Kota Depok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Situ Tujuh Muara menjadi salah satu situ terbesar di Kota Depok, Jawa Barat. Situ yang berada di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari ini, merupakan salah satu daerah resapan atau kantong air di Depok. Namun, beberapa bagian situ ini kini dipenuhi gulma dan sedimen lumpur, sehingga perlu dilakukan normalisasi.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengatakan Situ Tujuh Muara merupakan situ yang memiliki potensi wisata. Untuk menjaga kelestarian situ, Pemerintah Kota Depok mengapresiasi Pokdarwis dan masyarakat setempat yang melakukan aksi bersih-bersih atau clean up Situ Tujuh Muara.
"Aksi clean up kali ini dapat dijadikan ajang silaturahmi antar-warga," ujar Imam, Depok, Minggu (19/9/2021).
Baca Juga: 11 Situ dan Sungai Ciliwung Potensi Jadi Wisata Air di Kota Depok
1. Kota Depok kini hanya memiliki 23 situ
Imam mengakui, situ di Kota Depok hanya tersisa 23 situ dari 40 situ yang berada di 11 kecamatan. Dia menilai, hilangnya situ karena terjadi penyerobotan lahan situ oleh oknum. Namun dia tidak menjelaskan siapa oknum yang menyerobot lahan situ.
"Yang hilang itu udah jadi perumahan, jadi gak bisa kami antisipasi. Tapi jangan salahkan kami kalau di perumahan itu banjir, karena di situ adalah situ," ucap dia.
Imam mengungkapkan, melihat potensi Situ Tujuh Muara, Pemerintah Kota Depok berencana melakukan pembebasan lahan di sekitar situ. Pembebasan lahan untuk membangun taman atau jogging track.
"Karena sekarang terhalang lahan milik perumahan, mudah-mudahan pengelola perumahan bisa memberikan pada kami untuk akses jogging track atau sepeda di Situ Tujuh Muara ini," ungkap dia.
Baca Juga: Kota Depok Umumkan Kasus COVID Telah Turun, BOR di Bawah Standar WHO