TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembunuhan Mahasiswa UI, Pakar Ingatkan Pentingnya Manajemen Keuangan

Pentingnya manajemen keuangan sejak usia dini

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Depok, IDN Times - Pengamat sosial dari Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati mengingatkan pentingnya pemahaman manajemen keuangan sejak dini. Hal ini menyusul dugaan pembunuhan yang dilakukan mahasiswa UI karena terjerat utang pinjaman online usai merugi Rp80 juta akibat investasi kripto.

Devie mengatakan, kasus pembunuhan dengan latar belakang utang itu merupakan peristiwa berulang. Pada tahun ini, terdapat sejumlah kasus pembunuhan yang dilatarbelakangi pinjaman online.

“Sederet kasus yaitu bunuh diri oleh ibu dan anak atau bunuh diri tunggal dilatarbelakangi kasus utang, masih menghiasi pemberitaan media kita. Atau bahkan sumber konflik dan perpisahan dalam keluarga akibat urusan keuangan,” ujar Devie, Sabtu (5/8/2023).

Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Mahasiswa UI Terancam Hukuman Mati

Baca Juga: Minta Maaf, Begini Pengakuan Mahasiswa Pembunuh Juniornya

1. Anak diberikan literasi keuangan

Sosiolog dan Pengajar Vokasi UI, Devie Rahmawati (Website/http://www.dpr.go.id/serba-serbi/tv-parlemen/id/10)

Devie mengatakan, di negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang, konsep keuangan telah diperkenalkan kepada anak sejak usia tiga tahun. Anak diperkenalkan tentang sumber uang dan cara mengelolanya.

“Amerika Serikat anak usia enam tahun sudah didorong belajar menghasilkan uang setelah pulang sekolah untuk mendapatkan uang tambahan,” tutur Devie.

Pengetahuan tentang keuangan, kata Devie, tak hanya sekadar menabung atau investasi. Namun, pemahaman yang diberikan harus lebih luas, seperti mengajarkan anak tumbuh dengan kerja keras dan mengelola keinginan tanpa batas.

“Lalu memahami skala prioritas terhadap kebutuhan hidup hingga mampu berpikir logis dan terbiasa melakukan riset tentang investasi atau berutang, yakni apa yang tidak akan mengganggu kualitas hidupnya,” terang Dosen di Prodi Vokasi UI ini.

Baca Juga: Mahasiswa UI Tega Bunuh Adik Tingkat karena Utang Pinjol dan Uang Kos

2. Kemendibud Ristek menggodok kurikulum literasi keuangan jenjang SD

ilustrasi menabung (IDN Times/Arief Rahmat)

Devie mengapresiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang menggodok kurikulum tentang literasi keuangan mulai dari sekolah dasar. Devie berharap kurikulum itu jadi jalan keluar jangka panjang bagi masyarakat.

“Kita perlu apresiasi, tim kemendikbudristek sedang menggodok kurikulum tentang literasi keuangan dari jenjang sekolah dasar. Semoga hal ini dapat menjadi salah satu jalan keluar mencegah terjadinya kasus kekerasan hingga kematian terus bergulir,” tutup Devie.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya