Pemkot Depok Catat 342 Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung
Dinas sosial berikan bantuan pangan kepada warga terdampak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDNTimes - Pasca angin puting beliung disertai hujan pada Minggu (15/5/2022) sore, menyebabkan ratusan rumah warga rusak. Berdasarkan data Pemerintah Kota Depok, puting beliung merusak 342 rumah warga di sejumlah kelurahan.
Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, puting beliung yang terjadi pada Minggu (15/5/2022) sore memberikan dampak yang cukup besar dibandingkan beberapa waktu lalu. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok mensiasati sejumlah penanganan dengan keterbatasan anggota karena banyak laporan permintaan penanganan.
"Ini cukup parah, selain pohon tumbang terdapat ratusan rumah yang terdampak," ujar Denny saat dihubungi IDNTimes, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Puting Beliung di Depok Rusak 139 Rumah, 7 Keluarga Mengungsi
Denny menuturkan, pada saat kejadian pihaknya melakukan penanganan di sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan. Selain itu, pihaknya mendapatkan bantuan dari Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok membantu mengevakuasi rumah warga yang rusak.
"Totalnya mencapai 342 rumah warga rusak kategori ringan hingga berat," tutur Denny.
Jumlah tersebut meliputi Kelurahan Sawangan Baru mencapai 139 rumah, Kelurahan Rangkapanjaya Baru satu rumah, Kelurahan Rangkepanjaya 17 rumah, Kelurahan Pasir Putih 30 rumah. Sedangkan angin puting beliung yang merusak rumah warga di Kelurahan Bedahan mencapai 155 rumah.
"Total yang terbanyak itu di Kelurahan Bedahan 155 rumah, tapi kalau kategori beratnya di Kelurahan tersebut mencapai 15 rumah," terang Denny.
1. Puting beliung melanda rumah warga di Kecamatan Sawangan dan Pancoran Mas
Baca Juga: Asal 5 Dentuman Misterius di Depok Terungkap, Besok Bakal Terjadi Lagi
Denny menjelaskan, kerusakan rumah warga akibat puting beliung berada pada bagian atap atau genteng rumah dan asbes terbang terbawa angin. Bahkan, baja ringan yang terpasang di rumah warga tidak kuat menahan terpaan angin.
"Asbes hingga baja ringan terbang terbawa angin, jadi anginnya sangat kencang pada saat kejadian," jelas Denny.
Denny mengungkapkan, selain melakukan penanganan rumah rusak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok melakukan pemangkasan pohon tumbang. Berdasarkan data penanganan banyak pohon tumbang yang menimpa rumah warga, menutup jalan, hingga terkena kendaraan.
"Ada mobil pengendara yang melintas tertimpa pohon tumbang," ungkap Denny.