TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sampah di TPA Cipayung Overload, Apa Langkah Pemkot Depok?

Sampah di Depok capai 1.565 ton dalam sehari

Kondisi sampah di TPA Cipayung Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Sampah di Kota Depok tengah menjadi sorotan. Sejumlah media sosial mem-posting sampah-sampah yang menggunung di saluran air maupun kali yang melintas di Kota Depok. Namun, jika menelisik kondisi sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang berada di Kelurahan Cipayung, kondisinya pun cukup memprihatinkan.

Tumpukan sampah bak bukit di Kota Depok terlihat di TPA Cipayung. Bahkan pada tahun lalu, sampah di TPA Cipayung sempat terjadi longsor dan sampahnya masuk ke aliran Kali Pesanggrahan. Hal itu dikarenakan TPA Cipayung yang memiliki area seluas 10 hektare sudah melebih kapasitas daya tampung.

"Ya kapasitas TPA Cipayung sudah overload," ujar Kepala UPTD TPA Cipayung, Ardan, Minggu (24/1/2021).

Baca Juga: Musim Hujan, Kali dan Situ di Depok Banyak Kiriman Sampah

1. Sampah di Depok capai 1.565 ton dalam sehari

Kondisi sampah di TPA Cipayung Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Ardan mengungkapkan, setiap harinya sampah di Kota Depok tercatat sebanyak 1.565 ton namun sampah yang masuk ke TPA Cipayung sebanyak 934 ton. Hal itu terjadi pengurangan sampah yang masuk ke TPA Cipayung, dikarenakan sebelumnya telah dilakukan pemilihan sampah organik.

"Hanya 934 ton sampah yang masuk ke TPA karena sisanya sampah organik yang telah di pilah untuk dijadikan kompos," ucap Ardan.

Ardan menuturkan, sampah yang tidak masuk ke TPA Cipayung sebelumnya telah dipilah dan sampah organik dikirim ke UPS di tiap Kecamatan. Hal itu sangat membantu mengurangi beban sampah di TPA Cipayung yang sudah over kapasitas.

2. TPA Cipayung akan direvitalisasi agar sampah dapat dijadikan bahan bakar

ilustrasi sampah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Ardan menjelaskan, untuk mengurangi sampah yang saat ini sudah over kapasitas, Pemerintah Kota Depok akan menerapkan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF). Saat ini, sedang melakukan Detail Engineering Design (DED) untuk merevitalisasi TPA Cipayung.

"Nantinya kalau teknologi RDF dilaksanakan akan mengubah sampah menjadi bahan bakar," terang Ardan.

Ardan menuturkan, penerapan teknologi RDF akan mengurangi beban sampah di TPA Cipayung. Dari luas area TPA Cipayung  seluas 10 hektare, seluas 4,5 hektare sudah digunakan untuk tempat penampungan sampah. Sisa lainnya digunakan untuk keperluan lain dalam pengelolaan sampah di TPA Cipayung.

Baca Juga: Ramai di Medsos, Hamparan Sampah di Pinggir Jalan Tol JORR Bekasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya