Sempat Positif COVID-19, Wali Kota Depok dan Istri Akhirnya Vaksinasi
Vaksinasi Wali Kota Idris sempat tertunda karena tensi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Wali Kota Depok Mohammad Idris telah menjalani vaksinasi COVID-19. Tidak hanya Idris, sang istri, Elly Farida juga mendapatkan jatah vaksin yang sama. Pasangan ini sebelumnya sempat positif virus corona.
Idris mengatakan, walaupun pernah terpapar COVID-19, ia bersama istri diperbolehkan vaksinasi. Pemerintah pusat pada awalnya memang melarang orang yang dinyatakan positif virus corona tidak mendapatkan vaksinasi.
Namun. menurut Idris, sesuai kebijakan yang baru, orang yang pernah terkonfirmasi positif COVID-19 diperbolehkan mendapatkan vaksin tetapi sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
"Pada saat disuntik terasa dingin namun ini sebagai bentuk ikhtiar pembentukan antibodi, sehingga penularan di masyarakat dapat berkurang," ujar Idris, Depok, Jwa Barat, Rabu (10/3/2021).
Baca Juga: Jokowi Terbang ke Yogya dan Jawa Tengah Cek Vaksinasi Massal COVID-19
1. Hasil tensi Idris sempat tinggi
Idris menjelaskan, saat akan melakukan vaksinasi ia sempat terkendala pada uji screening, karena tensi darahnya tinggi. Namun setelah menunggu 10 menit, tensinya menurun.
"Tensi tinggi mungkin karena habis berolahraga berjalan kaki dan menemukan masyarakat kemalingan, sehingga saya menghibur warga terlebih dahulu," ujar dia.
Idris mengajak masyarakat tidak takut vaksinasi Sinovac dan tidak terpengaruh tudingan negatif soal vaksin. Sebab vaksin yang diberikan kepada masyarakat telah dilakukan analisis, riset, hingga survei. Bahkan, dari informasi yang didapatnya, vaksin Sinovac mendapatkan nilai paling tinggi.
"Efektivitas dari vaksin Sinovac sangat cocok dengan iklim tropis di Indonesia, bahkan penilaiannya mencapai 65 persen," ucap dia.
Baca Juga: Wamenkes: Efek Samping Vaksinasi Lansia Biasanya Gatal-Gatal