TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksin Moderna dan Pfizer di Depok Kedaluwarsa Akhir Desember

Target vaksinasi di Depok baru mencapai 69 persen

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mendapatkan vaksinasi COVID-19 di RS Hermina, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok. (Humas Pemkot Depok)

IDN Times, Depok - Pemerintah Kota Depok berusaha melakukan vaksinasi kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19, guna mencegah kedaluwarsa vaksin yang diterima dari pemerintah pusat.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan Pemkot Depok bersama TNI dan Polri masih melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat. Per Senin (18/10/2021), vaksinasi dosis pertama di Depok telah mencapai 1.115.778 sasaran.

“Pemberian dosis pertama di Kota Depok telah mencapai 69,15 persen, sedangkan dosis kedua sebanyak 51 persen,” ujar Dadang, Depok, Rabu (20/10/2021).

Baca Juga: Seorang Siswa SMP di Depok Positif COVID-19, PTM Dihentikan Sementara

1. Vaksin Moderna dan Pfizer mendekati kedaluwarsa

Ilustrasi vaksin Pfizer (ANTARA FOTO/Fauzan)

Dadang menjelaskan, untuk mencapai target sasaran vaksinasi di Kota Depok, telah dilakukan upaya jemput bola. Salah satunya dengan mendatangi rumah warga yang belum mendapatkan vaksinasi untuk mencegah kedaluwarsa.

“Berdasarkan data yang ada di Dinkes, Moderna dan Pfizer yang akan kedaluwarsa akhir Desember, tapi sudah dijadwal untuk menyelesaikan semua itu. Jumlahnya tidak banyak,” kata dia.

Untuk menghabiskan vaksinasi yang akan kedaluwarsa, dilakukan berbagai metode pelaksanaan mulai dari jemput warga, bekerja sama dengan RS Universitas Indonesia, Pos Vaksin melalui Dinkes, hingga penelusuran ke tiap RT maupun RW. Selain itu, vaksinasi yang dilaksanakan TNI dan Polri ikut membantu pencapaian target vaksinasi.

“Kalau dari Polri terdapat gerai vaksin yang dilakukan tiap Polsek dengan jumlah cukup banyak, serta TNI yang dilaksanakan di Kodim 0508/Depok,” kata Dadang.

2. Melakukan sinkronisasi data peserta vaksin

Ratusan warga Kecamatan Bojongsari mengikuti gebyar vaksinasi di kantor Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Dadang menjelaskan, semua lini telah bergerak melaksanakan vaksinasi secara mandiri mulai dari organisasi masyarakat hingga partai politik di Kota Depok. Pemerintah Kota Depok mendukung pelaksanaan vaksinasi secara mandiri untuk membantu pemberian vaksin kepada masyarakat.

“Nanti vaksinnya kita support, jadi banyak ruang vaksinasi di Kota Depok yang disediakan,” ucap dia.

Dadang mengatakan, Pemkot Depok sedang melakukan sinkronisasi data masyarakat yang telah divaksin. Sinkronisasi dan pembaharuan data terutama pada dua indikator di pemerintah pusat, yakni berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kinerja.

“Jadi kedua indikator ini kami sedang melakukan updating datang agar terjadi sinkronisasi data, antara apa yang kami lakukan dengan yang te-record di pemerintah pusat,” tutur Dadang.

Baca Juga: Baru 21 Persen Warga Depok Dapat Dosis Lengkap Vaksin COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya