TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Vandalisme Tulisan Depok di Gua Hira, Ini Reaksi Wali Kota

Tulisan itu dinilai membuka aib orang Depok

Depok, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan vandalisme tulisan 'Depok' di Gua Hira, Arab Saudi viral di media sosial.

Video dari rekaman Husein Bin Ja’far Al Hadar di kanal YouTube Jeda Nulis itu pun menuai reaksi dari Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Mohammad Idris mengatakan, aksi vandalisme di Gua Hira itu tidak layak. Apalagi aksi vandalisme itu menuliskan nama suatu kota.

“Seharusnya gak layak lah, ya, gak layak untuk membuat hal seperti itu, apalagi mengatasnamakan satu kota,” ujar Idris kepada IDN Times, Jumat (21/7/2023).

Baca Juga: Mengunjungi Gua Hira, Tempat Diturunkannya Wahyu Pertama ke Rasulullah

Baca Juga: Warga Depok Diminta Meriahkan Perayaan HUT ke-78 RI

1. Yakin warga Depok tidak setuju aksi itu

Mohammad Idris saat menghadari kegiatan di pelayanan DPMPSTP Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Idris menuturkan, vandalisme dengan menuliskan nama Depok di jalur pendakian Gua Hira itu telah membuka aib warga Depok. Menurutnya, hal tersebut tidak disetujui seluruh warga Depok.

“Mungkin yang tidak setuju seluruh warga Depok ketika dia mengatasnamakan Depok,” tegas Idris.

Baca Juga: Pria Bunuh Anak Kandung di Depok Divonis Hukuman Mati

2. Aksi vandalisme di Gua Hira dinilai tidak berpendidikan

ilustrasi vandalisme (pexels.com/Felicity Tai)

Aksi vandalisme di Gua Hira yang viral itu juga mendapat kecaman dari masyarakat Kota Depok. Salah satunya Nuryati, menurut dia, aksi vandalisme di lokasi bersejarah umat Islam itu tidak berpendidikan.

Sebagai umat Islam, kata dia, seharusnya tidak melakukan perbuatan kerusakan dan tidak terpuji di gua tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali.

"Seharusnya kita menjaga dan merefleksikan diri meningkatkan keimanan dan ibadah, bukan melakukan vandalisme," ujar Nuryati.

Nuryati berharap, tidak ada lagi warga Depok melakukan aksi vandalisme. Sebagai warga, khususnya umat Muslim, dia berharap semua orang dapat menjaga nilai keluhuran tempat ibadah dan sejarah umat Islam.

"Sebaiknya menjaga bukan merusak, apalagi hal nyeleneh dengan aksi vandalisme," terang Nuryati. 

Baca Juga: Cegah Banjir, Depok Anggarkan Rp8 Miliar Bangun Jembatan Mampang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya