TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Wakil Ketua DPRD Depok Ngamuk, Diduga Injak Sopir Truk

Sopir truk disuruh push up dan berguling di aspal

Tangkapan layar Wakil Ketua DPRD Kota Depok fraksi Golkar diduga menginjak supir truk di Jalan Raya Krukut, Kota Depok. (Istimewa)

Depok, IDN Times - Sebuah video memperlihatkan seorang pejabat berbaju safari yang diduga tengah menginjak seorang sopir truk. Video itu tersebar luas dan sempat viral di media sosial Kota Depok.

Pria yang ternyata adalah Wakil Ketua DPRD Kota Depok Fraksi Golkar, Tajudin Tabri itu tampak memarahi sopir truk bermuatan batu. Pasalnya, truk itu menabrak portal peringatan pipa gas di Jalan Raya Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok. 

Supir truk yang belum diketahui identitasnya itu kemudian diperintah untuk melakukan push up. Tak hanya itu, sopir itu pun kemudian disuruh berguling di atas aspal jalan.

Baca Juga: DPRD Kritik Hymne dan Mars Terbaru Kota Depok, Tak Sesuai Kenyataan!

Baca Juga: Buang Air Kecil, Sopir Angkot di Depok Malah Terjepit Celah Baja

1. Sebut tindakan Wakil Ketua DPRD Kota Depok arogan

Tangkapan layar saat Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri memaksa supir truk untuk push up usai menabrak portal peringatan pipa gas di Jalan Raya Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok. (Istimewa)

Salah seorang warga, Cahyo menilai sikap yang ditunjukan Wakil Ketua DPRD Kota Depok dinilai arogan. Sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Depok seharusnya memberikan contoh menidak sopir truk apabila melakukan kesalahan.

"Arogan itu, seharusnya tidak seperti itu hukuman push up saja sudah benar tidak perlu menginjak," ujar Cahyo kepada IDN Times, Jumat (23/9/2022).

Cahyo menuturkan, apabila sopir truk menabrak portal, wakil rakyat itu sebaiknya meminta pertanggungjawaban sopir untuk melakukan perbaikan. Selain itu, DPRD Kota Depok dapat berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Depok terkait pembatasan truk yang melintas di bawah pipa gas.

"Kan bisa dikasih tahu dengan cara baik, sekarang udah bukan jamannya melakukan tindakan dengan arogansi," tutur Cahyo. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya