TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waduh! Depok Dilanda Banjir, Longsor hingga Hujan Es Sore Ini

Hujan es disebabkan awan cumulonimbus sempat melintasi Depok

Ilustrasi cuaca ekstrem (ANTARA FOTO/Rahmad)

Depok, IDN Times - Kota Depok kembali dilanda bencana longsor dan genangan air di sejumlah titik pascahujan deras yang terjadi sejak Selasa (13/4/2021) sore. Tidak hanya itu, hujan deras yang terjadi menyebabkan fenomena hujan es sehingga menjadi perhatian masyarakat.

Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, fenomena hujan es terpantau di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya. Hujan es disebabkan terjadinya awan cumulonimbus yang disebabkan hujan dengan perbedaan suhu.

"Hal itulah diduga menyebabkan terjadinya hujan es tapi tidak lama," ujar Denny, Selasa (13/4/2021).   

Baca Juga: Hujan Deras Picu Longsor, Jalan Boulevard GDC Depok Amblas

1. Terjadi genangan di dua lokasi

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Denny menjelaskan, genangan air terpantau di RT3/3 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos. Anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, menuruntkan mobil pompa untuk menyedot air di lingkungan tersebut.

"Ketinggian air mencapai 50 sentimeter dan anggota sedang melakukan penyedotan air," terang Denny.

Selain itu, genangan air terpantau di Jalan Arif Rahman Hakim yang menghubungkan Jalan Raya Margonda dan Jalan Raya Nusantara. Jalan tersebut merupakan salah satu jalan yang vital karena banyak pengendara dari Jalan Raya Margonda menuju wilayah Kecamatan Sawangan dan Pancoranmas melalui jalan tersebut.

"Di Jalan Arif Rahman Hakim ketinggian air mencapai 50 sentimeter dan saat ini air di jalan tersebut telah surut," kata Denny.

2. Genangan disebabkan luapan air saluran, kendaraan mati mesin

Ilustrasi pengendara sepeda motor melintasi banjir. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Denny mengungkapkan, genangan air di Jalan Arif Rahman Hakim disebabkan saluran air yang berada di jalan tersebut tidak dapat menampung debit air hujan yang tinggi. Saluran yang berada di Jalan Arif Rahman Hakim mengalirkan air menuju saluran inlet Situ Pladen, namun diduga saluran tersebut terhalang sampah sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar.

"Kemungkinan terhalang material sampah sehingga saluran tidak dapat berfungsi dengan sempurna," kata Denny.

Denny mengatakan, warga yang mencoba menerobos genangan air mengakibatkan sejumlah kendaraan mengalami mati mesin. Selain itu, genangan air menyebabkan kemacetan di Jalan Arif Rahman Hakim. Musababnya sejumlah pengendara mencoba menghindari titik genangan yang terdalam guna mengindari mati mesin kendaraan.

"Karena pengendara pada menghindar dari genangan sehingga terjadi antrean kendaraan yang melintas dan mengakibatkan kemacetan," ujar Denny.

Baca Juga: Ada Pohon Tumbang, Jalan Akses UI Depok Macet Parah!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya