TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir Underpass Kemayoran Capai 7 Meter, 3 Pompa Air Terendam 

Petugas belum bisa menyedot air karena pompa terendam

Kondisi Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/2). (IDN TIMES/Dimas Fitra Dirgantara)

Jakarta, IDN Times - Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa (25/2) dini hari menyebabkan underpass Kemayoran, Jakarta Pusat kembali terendam banjir.

"Hari Minggu (23/2) juga sempat banjir, terus surut, tapi banjir lagi karena semalam hujan deras," kata salah satu petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kebon Kosong, Yusuf, saat ditemui IDN Times di lokasi, Selasa (25/2).

Yusuf menyebut banjir kali ini merupakan yang terparah di underpass Kemayoran. Ia mengatakan ketinggian air saat ini mencapai 6-7 meter.

Baca Juga: Sejak Awal Tahun, Underpass Kemayoran Sudah 7 Kali Terendam Banjir

1. Petugas PPSU tunggu air surut untuk menyedot air

Kondisi Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/2). (IDN TIMES/Dimas Fitra Dirgantara)

Saat ini, Petugas PPSU hanya bisa menunggu banjir sedikit surut karena aliran pembuangan masih tergenang air dan tiga pompa yang ada di underpass masih terendam.

"Kalau sudah mulai surut baru bisa disedot, karena di sebelah sana (pembuangan) masih terendam," kata Yusuf.

"Satu-satunya cara sedot air ya nunggu air surut karena cuma ada satu aliran pembuangan ke arah Pedemangan," tambahnya.

2. Banjir juga rendam Jalan Covair dan Jalan Dakota Raya

Kondisi Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/2). (IDN TIMES/Dimas Fitra Dirgantara)

Selain merendam underpass, banjir juga terlihat menggenang ke jalan-jalan yang ada di atasnya, yakni Jl. Dakota Raya dan Jl. Convair.

"Kemarin-kemarin gak sampai naik sini (Jl. Convair), cuma karena hujan deras juga jadinya sampai naik ke Jl. Dakota Raya juga," kata Yusuf.

Baca Juga: Langganan Banjir, Underpass Kemayoran Sering Disulap Jadi Kolam Renang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya