TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Presiden Jokowi: Evakuasi WNI di Wuhan Terkendala Isolasi Kota

Dalam waktu 5 hari ke depan, pemerintah salurkan logistik

Presiden RI Joko Widodo saat berpidato dalam acara Gerakan Bersama Eliminasi Menuju Eliminasi TBC di Cimahi Techno Park, Kota Cimahi, Rabu (29/1/2020). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo mengatakan, upaya evakuasi bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Kota Wuhan, Tiongkok terkendala terkait dengan wilayah tersebut yang masih terisolasi akibat menyebarnya virus corona.

"Tentu saja pemerintah memiliki opsi untuk evakuasi. Tapi sekali lagi kota-kota itu masih dikunci (diisolasi)," kata Jokowi dalam acara Gerakan Bersama Eliminasi Menuju Eliminasi TBC di Cimahi Techno Park, Kota Cimahi, Rabu (29/1), seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Merinding! Video Penghuni Apartemen di Wuhan Teriak ‘Wuhan, Jiayou!’

1. Selain Wuhan, masih ada WNI di 15 kota lain yang harus dievakuasi

(Situasi di Kota Wuhan) Istimewa

Selain Kota Wuhan, masih ada WNI yang masih tinggal di 15 kota lain di Tiongkok. Meskipun begitu, pemerintah Indonesia juga akan mengevakuasi WNI yang ada di kota lain di Tiongkok. 

Menurut Jokowi, yang paling penting saat ini adalah bagaimana Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tiongkok tetap menjalin komunikasi dengan WNI di sana.

"Tapi yang paling penting adalah komunikasi antara KBRI dan mahasiswa dan masyarakat yang ada di sana selalu terjalin. Yang penting itu," kata Jokowi.

2. Pemerintah berusaha secepat mungkin mengirimkan bantuan untuk WNI di Wuhan

(Pelajar Indonesia di Wuhan yang mulai membeli bahan logistik) Dokumentasi Kemenlu

Sampai saat ini, pemerintah terus melakukan upaya tercepat untuk memberikan bantuan bagi WNI di Kota Wuhan. Dalam waktu lima hari ke depan, Pemerintah RI akan berusaha untuk menemukan solusi atas upaya pengiriman bantuan logistik bagi WNI yang berada di Tiongkok.

"Mungkin dalam 4-5 hari ini urusan logistik yang akan dicarikan solusi," kata dia.

Baca Juga: Kisah Dosen UB Nyaris Tertahan di Kota Wuhan karena Virus Corona

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya