TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

15 Orang Terjaring OTT karena Buang Sampah Sembarangan 

Upaya untuk menjaga kebersihan DKI Jakarta

Dinas LH DKI Jakarta gelar OTT pembuang sampah di Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Minggu (6/11/2022)/dok Humas

Jakarta, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bersama Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI menggelar Operasi Tangkap Tangkap (OTT), untuk menjaring pelanggar yang membuang sampah sembarangan di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Sudirman Thamrin, Minggu (6/11/2022).

"Setelah dilaksanakan OTT pada hari ini terdapat 15 pelanggar yang dikenakan denda uang paksa dengan total denda Rp710 ribu dan empat pelanggar yang dijatuhi sanksi sosial melakukan pungut sampah di lokasi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam keterangan tertulis, Minggu (6/11/2022).

Baca Juga: Produksi Sampah Lautan di Bali Diprediksi Kian Banyak di Januari 2023 

1. OTT menggunakan drone dan cara konvensional

DLH DKI Jakarta lakukan OTT pelanggar di Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Minggu (6/11/2022)/ dok Humas

Asep menerangkan, OTT dilaksanakan memanfaatkan drone berkerja sama dengan Diskominfotik.

Selain drone, OTT juga dilakukan secara konvensional untuk menindak pelanggar yang membuang sampah sembarangan pada kegiatan HBKB tingkat Provinsi, Kota, dan lokasi yang teridentifikasi sering dijumpai warga yang membuang sampah sembarangan.

"Secara konvensional dengan membuka posko dan menggunakan drone terhadap pelanggar yang membuang sampah sembarangan di HBKB Sudirman Thamrin," tuturnya.

2. Posko penindakan dilakukan di tujuh lokasi

DLH DKI Jakarta lakukan OTT pelanggar di Hari Bebas Kendaraan Bermotor/dok Humas

Asep menerangkan, posko penindakan HBKB tingkat provinsi di Jalan Sudirman sampai Thamrin digelar di tujuh lokasi yaitu, depan Gedung Jaya, Jalan Sumenep, depan Hotel Indonesia Kempinski, Fly Over Patung Sudirman, depan Gedung Chase Plaza, Gedung CIMB, dan Mall FX Sudirman. Sebanyak 194 petugas pengawas dikerahkan.

“Kegiatan ini akan secara rutin dilaksanakan ke depannya sesuai arahan Bapak Pj Gubernur DKI Jakarta untuk menciptakan kebersihan lingkungan di Jakarta dan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dampak musim hujan,” lanjut Asep.

Baca Juga: 14 Persen dari 7.800 Ton Sampah Jakarta adalah Plastik 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya