TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Provinsi Ini Ditegur Gegara Sumbang Kasus COVID-19 Terbanyak

Naiknya kasus COVID-19 di 5 wilayah itu diduga karena lengah

Ilustrasi tenaga medis (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyatakan, lima provinsi yang mengalami kenaikan kasus COVID-19 dalam sepekan ini sebaiknya melakukan evaluasi.

Menurut Wiku, naiknya angka kasus positif COVID-19 di 5 wilayah tersebut diduga karena  pemda lengah dalam menghadapi pandemik ini.

"Sebelumnya kami umumkan provinsi tersebut mengalami perbaikan, namun ternyata malah terjadi peningkatan kasus. Ini artinya daerah ini menjadi lengah, kami mohon perhatiannya seperti yang selalu saya tekankan, bagi daerah yang masih masuk ke dalam lima besar (kasus COVID-19 tertinggi), agar segera lakukan evaluasi terkait penerapan protokol kesehatan," ujar Wiku dalam konferensi pers, Selasa (27/10/2010).

Baca Juga: Satgas COVID-19: Pandemik Tidak Mengenal Libur Panjang, Waspada!

1. Ini 5 provinsi dengan kasus COVID-19 tertinggi sepekan terakhir

Ilustrasi nakes melakukan rapid test (IDN Times/Herka Yanis)

Adapun 5 provinsi dengan kasus COVID-19 tertinggi dalam sepekan terakhir yakni Jawa Barat dengan kenaikan 627 kasus, Banten naik 345 kasus, Kepulauan Riau 238 kasus, Riau 234 kasus, dan Jawa Tengah 184 kasus.

"Kami minta perhatian khusus pada 5 provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi pada pekan ini. Riau dan Kepulauan Riau masih belum keluar dari 5 besar penambahan kasus positif tertinggi sama seperti minggu lalu, jangan berlomba-lomba masuk ke 5 besar kasus positif, karena ini bukanlah prestasi," tegas Wiku.

2. Satgas COVID-19 berikan apresiasi kepada 3 provinsi yang berhasil tekan jumlah kasus

IDN Times / Hilmansyah

Di sisi lain, Satgas COVID-19 memberikan apresiasi kepada provinsi Sumatra Barat, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Barat yang pekan sebelumnya masih masuk 5 besar, namun di pekan ini berhasil keluar.

"Kami berikan apresiasi atas upaya menekan angka kasusnya, mohon dapat dipertahankan agar penambahan kasus positif dapat terus menurun bahkan menjadi tidak ada penambahan kasus sama sekali," ucap Wiku.

3. Kasus COVID-19 turun 40 persen pekan ini

Ilustrasi Ruang Isolasi (IDN Times/Sunariyah)

Terkait perkembangan kasus COVID-19 minggu ini, Wiku menyampaikan, ada penurunan sebesar 40 persen dari pekan sebelumnya di tingkat nasional.

"Ini adalah perkembangan ke arah yang lebih baik karena kasus positif mengalami penurunan, memang seharusnya penambahan kasus positif terus menurun setiap minggunya," ucap Wiku.

Baca Juga: 5.103 Orang di Dunia Meninggal karena COVID-19 dalam 24 Jam Terakhir

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya