6 Jam Pakai APD, Tenaga Medis RS Wisma Atlet Tahan Makan dan Buang Air
Jubir COVID-19 berikan apresiasi pada tenaga medis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para petugas medis saat ini memang wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, terutama saat merawat pasien COVID-19. Namun,
bagi tenaga medis tidaklah mudah menggunakam baju hazmat selama berjam-jam.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, saat mengunjungi Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, dia melihat sendiri bagaimana para tenaga kesehatan bekerja tanpa mengenal lelah.
Tentunya hal itu semata-mata hanya untuk memerangi pandemik yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.
"Beberapa hari yang lalu, saya mengunjungi Rumah Sakit Darurat COVID di Wisma Atlet. Kita lihat bagaimana saudara-saudara kita, tenaga kesehatan di sana bekerja tanpa mengenal lelah,” ungkap Yuri dalam siaran tertulis, Selasa (26/5).
Baca Juga: Curhat Pasien Isolasi: Jangan Sampai Wisma Atlet Jadi Pusat Penularan!
1. Tenaga medis gunakan APD selama 6 jam
Yuri juga melihat bagaimana para tenaga medis itu harus bekerja berhadapan dengan virus mematikan selama enam jam, dengan dibalut Alat Pelindung Diri (APD) yang melekat di tubuh mereka, sehingga untuk makan dan minum serta buang air saja harus mereka tahan.
“(Mereka) Harus berhadapan langsung dengan virus selama 6 jam, dengan menahan keinginan untuk ke kamar kecil, menahan keinginan untuk minum, untuk makan, dan seterusnya nonstop,” kata Yuri.
Baca Juga: Wisma Atlet untuk Karantina Beda Lokasi dengan RS Darurat Wisma Atlet