TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

68 WNI ABK Kapal Diamond Princess Akan Jalani Observasi 28 Hari

Mereka diperkirakan tiba di Bandara Kertajati malam ini

Evakuasi 68 WNI ABK Kapal Pesiar Diamond Princess di Jepang. (dok. Kemenlu)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia akan menjemput 68 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar MV Diamond Princess menggunakan pesawat khusus Garuda Indonesia, dari Bandara Haneda, Jepang ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (1/3).

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan sesuai arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, setiba di Bandara Kertajati, 68 ABK tersebut langsung dipindahkan ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, guna menjalani observasi virus corona.

"Dipindahkan ke Pulau Sebaru untuk menjalani transit observasi, yang direncanakan selama 28 hari," ujar Fadjroel melalui keterangan tertulis, Minggu, (1/3).

Baca Juga: Evakuasi 68 WNI dari Jepang Menggunakan Pesawat Garuda Airbus 330

1. Sebanyak 68 WNI kru Kapal Diamond Princess akan menjalani observasi di Pulau Sebaru

Kesibukan di KRI Banda Aceh saat menurunkan perlengkapan di Pulau Sebaru, Kamis (27/2). (Dit. Logpal BNPB)

Fadjroel menjelaskan setelah sampai di Pulau Sebaru Kecil, 68 WNI tersebut akan menjalani masa observasi seperti 188 ABK MV World Dream.

"Saat observasi mereka akan jalani kegiatan rutin berupa ibadah, makan tiga kali sehari, olahraga dan pemeriksaan kesehatan rutin, dan lain-lain. Semuanya dalam pengawasan Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, serta pihak kementerian atau lembaga terkait sesuai Inpres Nomor 4 Tahun 2019," kata dia.

2. Semua WNI saat dievakuasi dinyatakan negatif Covid-19

Seorang wanita Iran memakai masker pelindung untuk mencegah tertular virus corona, saat berjalan di jalan di Tehran, Iran, pada 25 Februari 2020. (ANTARA FOTO/WANA (West Asia News Agency)/Nazanin Tabatabaee via REUTERS)

Fadjroel menjelaskan evakuasi WNI tahap ketiga ini merupakan rangkaian evakuasi kemanusiaan yang diperintahkan Presiden Jokowi, untuk menyelamatkan dan melindungi WNI.

Setelah evakuasi kemanusiaan tahap pertama yang menyelamatkan 238 WNI dari Provinsi Hubei,Tiongkok, kemudian evakuasi kemanusiaan tahap kedua dengan menyelamatkan 188 WNI dari Kapal World Dream dengan rincian 172 laki-laki dan 16 perempuan.

"Semua WNI dalam evakuasi kemanusiaan ini dinyatakan negatif Covid-19 secara medis sesuai protokol WHO," ujar Fadjroel.

Baca Juga: Bandara Kertajati Sambut Kedatangan WNI Diamond Princess Minggu Malam

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya