TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7.300 Pekerja Migran Bermasalah Akan Dipulangkan dari Malaysia

Kemensos siapkan layanan rehabilitasi 

Ilustrasi pekerja migran Indonesia (PMI). (ANTARA FOTO/Reza Novriandi)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan memulangkan 7.300 Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah dari Malaysia pada Juni sampai Juli 2021.

Menindaklanjuti pemulangan oleh Kementerian Luar Negeri melalui titik masuk Tanjung Pinang dan Pontianak, sejumlah pihak terkait seperti pemerintah daerah, Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19, dan Kementerian Sosial akan menyiapkan rumah perlindungan.

“Kemensos menyiapkan Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Tanjung Pinang, RPTC Bambu Apus serta 41 balai rehabilitasi sosial milik Kemensos, ” kata Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat dalam siaran tertulis, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: Kemensos Atur Strategi Pemulangan 7.300 PMI Bermasalah

1. Kemensos siapkan layanan rehabilitasi sosial untuk pekerja migran

Dirjen Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat. (dok. Kemensos)

Harry menambahkan, Kemensos siap memberikan layanan rehabilitasi sosial, pemulangan serta reintegrasi.

"Tugas dan fungsi Kemensos sesuai Permenko PMK No 3, fokus bagi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPO)," paparnya.

2. Sebanyak 41 balai siap untuk isolasi mandiri pekerja migran

Balai Rehabilitasi Sosial ODH "Bahagia" Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Harry menjelaskan, sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini bahwa ke-41 balai tersebut tengah dioptimalisasi untuk menangani PMI bermasalah.

"Ke-41 balai bisa jadi tempat transit maupun tempat isolasi mandiri sebelum PMI tersebut dipulangkan ke daerah asal masing-masing," ungkap Harry.

Selain balai, Kemensos menyiapkan pekerja sosial terkait pendataan, asesmen, dan intervensi terkait pemulangan dan rujukan, serta menyiapkan sandang, perlengkapan mandi, bantuan jaminan hidup, permakanan dan tambahan permakanan selama dalam perjalanan.

Baca Juga: 11.350 PMI Pulang ke Jatim, 126 Positif COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya