TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantu Korban Asap, Puluhan Jurnalis Galang Dana di Bundaran HI

"Alhamdulillah sudah terkumpul Rp18 juta."

IDN Times/Dini Suciatiningrum

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 30 Jurnalis dari berbagai media cetak, foto, radio, online, dan televisi di Jakarta yang tergabung dalam komunitas Mata Rantai melakukan aksi penggalangan dana di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (22/9).

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu para korban yang terpapar asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Riau, Pekanbaru, dan Kalimantan.

"Aksi penggalangan dana sudah kami lakukan sejak lima hari lalu dan saat ini alhamdulillah sudah terkumpul Rp18 juta," kata jurnalis BeritaSatu TV, Rio Cornelianto, salah seorang peserta aksi.

Baca Juga: Kabut Asap Semakin Pekat, Mahasiswa Ini Cemaskan Nasib Ibu Bapaknya

1. Kotak sumbangan juga ditempatkan di kantor media

IDN Times/Dini Suciatiningrum

Rio mengatakan penggalangan dana sebenarnya sudah berjalan lima hari. Dia mengungkapkan anggota Mata Rantai aktif menggalang dana dengan membuka rekening untuk donasi yang kemudian disebarkan di media sosial masing-masing.

"Selain aktif di media sosial, para jurnalis juga menyediakan kotak sumbangan yang ditempatkan di kantor masing-masing media," jelasnya.

2. Donasi akan didistribusikan Rabu mendatang

IDN Times/Dini Suciatiningrum

Rio menambahkan dana yang terkumpul akan digunakan untuk membeli masker dan obat untuk didistribusikan di daerah yang terkena kabut asap akibat karhutla.

"Kami usahakan untuk mendistribusikan bantuan ke tempat yang terdalam dahulu, dan kami pastikan bantuan sampai ke tujuan, insya Allah akan kami salurkan Rabu (25/9) mendatang," katanya.

3. Asap di Riau semakin pekat

IDN/Istimewa

Ketua aksi, Riman Wahyudi dari Radio Elshinta, mengatakan aksi penggalangan dana ini digelar untuk meringankan beban korban yang terkena kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan.

"Kami mendapat kabar dari Jurnalis di Riau, Kalimantan, Sumatera bahwa udara sana tidak hanya pekat tetapi sudah menguning, sehingga kami yang ada di Jakarta berusaha membantu mereka dengan menggalang dana," ujar Riman.

Baca Juga: Asap Pekat di Langit Pekanbaru, 4 Maskapai Alihkan Penerbangan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya