Blok G Pasar Tanah Abang Bak Kuburan, Begini Curhatan Pedagang
Pasar terbengkalai tanpa solusi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasar Tanah Abang Blok G tengah jadi sorotan, setelah viral diduga menjadi sarang preman, narkoba, hingga prostitusi. Kondisi bangunan tersebut juga nampak memprihatinkan.
Gedung empat lantai berkelir biru itu telah memudar dan terkelupas. Tembok belakang sudah mulai runtuh. Di lantai dasar, hanya beberapa pedagang yang buka. Deretan kios, mulai mejual aneka bumbu hingga daging nampak sepi pengunjung. Beberapa laki-laki nampak menyeruput kopi di warung nasi.
Eskalator yang berfungsi untuk naik ke lantai satu pun tak berfungsi, nampak debu serta kotoran yang sudah melekat di tangga eskalator.
Lantai satu, kios yang buka pun berada di area terluar. Mereka menjual pakaian, sepatu hingga tas. Kondisi sepi terlihat saat menyusuri gang-gang di lantai satu yang berada di bagian tengah sampai belakang. Semakin ke dalam, penerangan semakin redup. Keramik dan tembok serta rolling door banyak yang rusak.
Baca Juga: Pasar Blok G Tanah Abang Jadi Tempat Nyabu, Heru: Tanya Wali Kota
1. Kondisi lantai dua yang kosong bak kuburan
Menaiki lantai dua, tercium aroma tak sedap. Beberapa sudut berlumut dan pegangan tangga nampak berkarat. Di dinding tangga terlihat tulisan "masjid langsung lantai 3".
Memasuki lantai dua, pemandangan kios-kios kosong dan kotor. Hanya diterangi sinar matahari yang membuat suasana kios nampak seram. Tampak juga beberapa manekin berserakan, dan sebagian ditumpuk menggunung.
Seorang perempuan berhijab nampak memungut manekin di sebuah kios kosong.
"Sayang, ini masih bagus, barang-barang ini milik pedagang yang sudah pindah," ungkap perempuan paruh baya itu.
Baca Juga: Viral Disebut Sarang Preman, Pasar Tanah Abang Blok G Bersih-Bersih