TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[CEK FAKTA] Benarkah Puan Minta Natalius Pigai Habisi Ganjar?

Pigai mengaku mendapat perlakuan rasisme

Eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai [tengah]. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Jakarta, IDN Times - Sebuah tangkapan pesan WhatsApp yang menyebut Ketua DPR RI Puan Maharani meminta mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menghabisi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beredar di media sosial. Tangkapan layar itu diunggah Natalius Pigai di akun Twitter @NataliusPigai2.

Berikut narasi yang ada di dalam pesan tersebut:

"Joss Perintah Puan senilai 5 milyar ke Pigai. Mas Pigai tolong habisi kera putih Jateng!!," Puan Maharani tega menghabisi Ganjar lewat monyet hitam Pigai”.

Lalu, bagaimana faktanya dan respons Pigai atas pesan WhatsApp tersebut?

Baca Juga: Dukungan Relawan Jokowi ke Ganjar untuk Pilpres 2024 Dinilai Sia-Sia

1. Pigai tegaskan narasi di pesan WhatsApp hoaks

Pesan Wa Puan/ twiter @nataliuspigai

Pigai menegaskan pesan terkait Puan memintanya menghabisi Ganjar merupakan hoaks. Ia mengatakan bahkan belum pernah bertemu dengan Puan.

"Quo vadis Indonesia. Benar jadi salah, waras jadi tidak waras, hoax jadi benar, benar jadi hoax. Saya tidak suka PDIP, tapi menghormati Ibu Mega, menghargai pribadi Ibu Puan. Seumur hidup tidak pernah ketemu, bahkan salaman," ujar Pigai kepada awak media.

"Kalau group Ganjar mau main playing victim agar dapat simpati publik. Jangan giring ke rasis dan tuduhan yang kejam," lanjutnya.

2. Pigai akui dapat perlakuan rasisme

Eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai [tengah]. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Pigai menjadi sorotan usai mencuit terkait Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ganjar. Ia mengaku mendapatkan perlakuan rasisme pasca-cuitannya, termasuk dalam pesan WhatsApp tersebut. 

"Sudah banyak pendukung yang rasis sama saya, apakah saya harus marah? Banyak yang menghina, apakah saya harus ngamuk? Gusti ora sare (Tuhan tidak tidur)," cuit Pigai.

Berikut isi cuitan Pigai pada 1 Oktober 2021 yang menyinggung nama Jokowi dan Ganjar:

"Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan)".

Baca Juga: Ambroncius Nababan Jadi Tersangka Kasus Rasisme atas Natalius Pigai

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya