Daftar 17 Titik di Jakarta Masuk Zona Merah COVID-19, Mana Saja?
Kasus COVID-19 terbanyak ada di Jakarta Barat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus COVID-19 di DKI Jakarta masih belum aman. Berdasarkan data yang dibagikan Satgas COVID-19 pada Sabtu (3/12/2022), DKI tercatat masih menjadi provinsi dengan kasus virus corona tertinggi di Indonesia dengan 1.441 kasus per hari (24 jam terakhir).
Banyaknya kasus COVID-19 di Ibu Kota akhirnya memunculkan beberapa zona merah di berbagai kawasan. Berdasarkan pantauan IDN Times, Minggu (4/12/2022) di situs resmi penanganan COVID-19 pemerintah provinsi DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id, terdapat 17 wilayah RT yang masuk zona merah pada periode 28 November sampai 4 November 2022.
Baca Juga: Data Lengkap COVID-19 Indonesia per Sabtu 3 Desember
1. Daftar 17 RT di Jakarta yang masuk zona merah COVID
Berikut RT yang masuk zona merah COVID di Jakarta:
1. RT 007 RW 014 Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat
2. RT 008 RW 002 Kelurahan Joglo, Jakarta Barat
3. RT 001 RW 002 Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat
4. RT 004 RW 004 Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat
5.RT 010 RW 003 Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat
6. RT 013 RW 009 Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat
7. RT 009 RW 003 Kelurahan Meruya, Jakarta Barat
8. RT 013 RW 001 Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat.
9. RT 002 RW 008 Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat
10.RT 002 RW 008 Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat
11. RT 001 RW 008 Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat
Editor’s picks
12. RT 002 RW 010, Kelurahan Menteng Atas, Jakarta Selatan
13. RT011, RW 016 Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan
14. RT 007 RW 002 Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara
14. RT 011 RW 007 Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara
16. RT 008 RW 002 Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara
17. RT 012 RW 007 Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara
Baca Juga: [UPDATE] COVID-19 Dunia Tembus 649 Juta, Ini 5 Negara Kasus Tertinggi