TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar 6 Bansos yang Cair Setelah Lebaran, Ada yang Total Rp3,5 Juta

Bansos diberikan bulan Mei

Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau penyaluran bansos di Jombang, Minggu (6/2/2022). (dok. Kemensos)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah masih menyalurkan sejumlah bantuan jenis bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat setelah lebaran Idul Fitri atau pada Mei 2022.

Beberapa target golongan penerima bansos yaitu karyawan atau pekerja, pelaku usaha atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pelajar (SD-SMA), pedagang kaki lima (PKL) hingga nelayan.

Program bansos ini merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 di tengah pandemik COVID-19 dan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat. Ada beberapa bentuk bantuan yang ditambahkan pemerintah sejak April 2022 seperti BLT minyak goreng hingga BLT untuk pelaku UMKM.

Berikut ini merupakan enam jenis bansos yang disalurkan bulan Mei.

Baca Juga: Mau Daftar Jadi Penerima Bansos? Akses Aplikasi Cek Bansos aja!

1. Penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan total bantuan Rp3,55 juta

Ilustrasi kartu Prakerja (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Program Kartu Prakerja sudah memasuki gelombang 27. Proses pengumuman akan diumumkan dalam waktu dekat untuk mendapatkan bantuan bulan ini. Peserta yang lolos akan mendapat pesan SMS dan email beserta login akun prakerja.go.id.

Penerima Kartu Prakerja nantinya akan mendapatkan mendapatkan total bantuan senilai Rp3,55 juta yang terdiri atas bantuan pelatihan Rp1 juta, insentif setelah pelatihan Rp2,4 juta, dan insentif survei Rp150 ribu.

Terdapat beberapa golongan yang bisa memenuhi syarat penerima Kartu Prakerja di antaranya orang yang sedang mencari pekerjaan (pengangguran), orang yang terkena pemutusan hubungan Kerja (PHK), karyawan, pelaku UMKM, hingga pekerja yang dirumahkan atau tidak menerima gaji.

2. Program keluarga harapan (PKH)

Pembagikan BLT kepada warga Desa Torongrejo, Kota Batu, Jawa Timur. (Istimewa)

PKH merupakan program bantuan reguler yang diberikan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) untuk masyarakat rentan dan kurang mampu. Ada tujuh golongan rentan seperti ibu hamil, anak usia dini, pelajar (SD--SMA), kaum difabel, hingga lansia.

Besaran nominal yang akan diterima ketujuh golongan tersebut berbeda-beda. Program bantuan ini akan cair tiap 3 bulan sekali. Saat ini, penyaluran PKH tahap II dalam proses pencairan untuk jadwal April, Mei, dan Juni.

Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, bisa mengunjungi link cekbansos.kemensos.go.id.

3. BPNT sebesar Rp200 ribu

Ilustrasi suasana pembagian BPNT (IDN Times / Yudi Rohmansyah)

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau yang biasa dikenal sebagai bansos sembako, diberikan setiap bulan dengan nominal Rp200 ribu. Menjelang Lebaran, pemerintah akan memberikan sekaligus BPNT untuk April, Mei, dan Juni dengan total Rp600 ribu untuk tiap penerima.

Para KPM BPNT bisa mengecek daftar penerima dengan mengakses link cekbansos.kemensos.go.id. Penerima dapat mencairkan dana BPNT di kantor pos terdekat.

Masyarakat yang bisa menerima BPNT harus memenuhi beberapa syarat seperti Warga Negara Indonesia (WNI), masyarakat rentan dan kurang mampu, bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pejabat negara, bukan TNI atau Polri, dan telah terdaftar sebagai penerima BPNT bansos.

Baca Juga: Warga Miskin di Bogor Tak Dapat Bansos, Bima Arya Siap Tanggung Jawab

4. BLT minyak goreng

Presiden Jokowi salurkan BLT Minyak Goreng di Gedung Pos Jakarta. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Bantuan ini baru diumumkan pemerintah mulai April 2022 dengan besaran Rp100 ribu tiap bulan. Namun, BLT minyak goreng yang akan cair sebelum Lebaran bernilai Rp300 ribu untuk tiga bulan berturut-turut, yaitu April, Mei, dan Juni.

Ada tiga syarat penerima BLT minyak goreng yang ditentukan Presiden Jokowi, yaitu para penerima BPNT, penerima PKH, dan Pedagang Kaki Lima (PKL) khususnya pedagang gorengan.

5. Bantuan tunai pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (BT-PKLWN)

Ilustrasi PKL Malioboro (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Bantuan ini menyasar PKL, UMKM berbentuk warung kecil, dan nelayan sebagai targetnya. Besaran nominal yang akan diberikan yaitu Rp600 ribu untuk 2,76 juta penerima, yaitu untuk 1 juta PKLW dan 1,76 juta nelayan.

BT-PKLWN 2022 ini secara spesifik menyasar 212 kabupaten dan kota yang masuk dalam Roadmap Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 0 persen di tahun 2024.

Nantinya bantuan ini akan diberikan dalam bentuk tunai oleh TNI dan Polri.

 

Baca Juga: BLT Minyak Goreng Baru Cair 98 Persen, Risma Beberkan Kendalanya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya