Warga Miskin di Bogor Tak Dapat Bansos, Bima Arya Siap Tanggung Jawab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy terkejut saat mengunjungi salah satu daerah kantong kemiskinan ekstrem di Kota Bogor, Jawa Barat.
Pasalnya di Kampung Bongol kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah tersebut, Muhadjir menemukan banyak warga Kampung Bongol yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah padahal mereka layak menerimanya.
"Kampung Bongol ini merupakan daerah slum atau kampung kumuh tempat konsentrasi kemiskinan ekstrem namun, masih banyak warganya yang belum mendapatkan bantuan sosial," kata Muhadjir dalam siaran tertulis, Jumat (29/4/2022).
1. Penyaluran bansos agar tepat sasaran kepada warga yang berhak menerimanya
Muhadjir akan terus berkoordinasi dengan Walikota Bogor untuk perbaikan penyaluran bansos supaya tepat sasaran kepada warga yang berhak menerimanya dan melakukan penataan rumah tinggal di kampung tersebut.
"Kemudian kita akan coba berkoordinasi dengan Pemkot Bogor dan Kemensos untuk pemerataan penyaluran bansos, lalu dengan Kementerian PUPR untuk diadakan semacam penataan rumah tinggal di tempat ini," jelasnya.
Baca Juga: [BREAKING] Bantah Suap BPK Jabar, Bupati Bogor: Inisiatif Bawa Bencana
2. Pemberdayaan masyarakatnya agar keluar dari zona kemiskinan ekstrem
Selain penyaluran bansos, menurut Muhadjir perlu dilakukan pemberdayaan masyarakatnya supaya dapat hidup dengan mandiri, sehingga dapat keluar dari zona kemiskinan ekstrem.
"Karena masyarakat di sini tidak memiliki pekerjaan tetap dan otomatis tidak cukup hanya diberi bansos tanpa ada upaya dari mereka untuk bisa hidup mandiri, maka dari itu nantinya Pak Wali akan bertanggung jawab untuk menjaga kesinambungan terutama berkaitan dengan pemberdayaan manusia di sini," ujarnya.
3. Bima Arya akan bertanggung jawab
Walikota Bogor Bima Arya yang mendampingi Muhadjir langsung merespons terkait penataan lingkungan Kampung Bongol serta pemberdayaan masyarakat secara komprehensif dan integratif.
"Pemkot Bogor agar bertanggung jawab untuk pemberdayaan ekonomi warganya serta memfasilitasi melalui jalur UMKM kemudian juga PKK untuk mengedukasi warga agar bisa mengatasi masalah-masalah utamanya terkait kesehatan dan pendidikan," ucapnya.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet, Nama Bima Arya Direkomendasikan Jadi Menteri?