Demo Penolakan Kedatangan 500 TKA Berlangsung Ricuh hingga Dini Hari
Massa melakukan sweeping di bandara Sultra, menghalau TKA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Demontrasi penolakan terhadap kedatangan 500 orang tenaga kerja asing (TKA) yang akan bekerja di PT VDNI dan PT OSS di Morosi Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berlangsung ricuh.
Dikutip dari Antara, hingga Rabu (24/6) pukul 00.10 Wita, petugas kepolisian berupaya mendesak mundur pengunjuk rasa dengan menembakkan gas air mata dan water canon karena massa aksi sempat melemparkan batu dan kayu ke arah polisi.
Baca Juga: 500 TKA Tiongkok Ditunda Masuk ke Konawe Hingga Situasi Aman
1. Massa sweeping mobil yang keluar dari bandara
Sebelumnya, massa aksi melakukan sweeping setiap kendaraan khususnya roda empat yang keluar dari Bandara Haluoleo untuk memeriksa setiap penumpang, apakah memuat TKA atau tidak.
Massa kecewa karena tidak menemukan TKA yang melewati jalan tersebut.
Bahkan ratusan pengunjuk rasa mencoba menuju ke Bandara Haluoleo, namun ditahan oleh brigade keamanan dari pihak kepolisian.
Baca Juga: 500 TKA Tiongkok Ditunda Kedatangan di Konawe, Ini Penjelasan Menaker