Fenomena Siklon Tropis Berulang pada Mei, Begini Penjelasan BMKG
BMKG catat 11 siklon tropis tumbuh selama 2008-2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan isu kemungkinan berulangnya fenomena siklon tropis di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Mei hingga Oktober.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan, secara umum potensi pertumbuhan siklon tropis di selatan Indonesia cukup signifikan pada April, Mei, November, dan Desember, namun potensi siklon tropis di wilayah NTT pada Mei sangat kecil.
"Berdasarkan data klimatologis, pada periode Mei hingga Desember pertumbuhan siklon tropis akan lebih terkonsentrasi terjadi di wilayah belahan bumi utara (BBU)," ujar Guswanto dalam siaran tertulis, Senin (3/4/2021).
Baca Juga: Ketahui Tanda-tanda Datangnya Siklon Tropis, Begini Caranya
1. Pertumbuhan siklon November hingga April
Guswanto menerangkan, secara klimatologis, musim pertumbuhan siklon tropis di Belahan Bumi Selatan (BBS) termasuk di sekitar wilayah Indonesia selatan ekuator adalah pada November 2020 hingga April 2021.
Area potensi pertumbuhan siklon tropis di selatan ekuator dekat wilayah Indonesia umumnya terjadi di Samudra Hindia barat daya Lampung hingga selatan NTT dan perairan utara Australia.
Baca Juga: Waspada! Siklon Tropis Meningkat pada April-Mei dan November-Desember