Hapus Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, BKKBN Mutakhirkan Data
Pemutakhiran data mulai 1 September sampai Oktober
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar melakukan Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2022.
Hasil pemutakhiran ini untuk menurunkan angka stunting dan menghapus ke upaya percepatan penurunan stunting dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
"Data stunting ada dua melalui survei status gizi Indonesia melalui Kementerian Kesehatan sekarang sudah mulai September sampai Oktober, mudah-mudahan Desember hasil (data) sudah ada," ujar Hasto pada media, Senin (19/9/2022).
Baca Juga: Kepala BKKBN Sebut 2024 Angka Stunting Bakal di Bawah 14 Persen
1. Stunting ditargetkan turun 3 persen di tahun ini
Selain data SSGI, survei data didapat dari posyandu di tiap wilayah by name by address sehingga ditemukan gambaran stunting di daerah.
"Presiden ingin tahu stunting akhir tahun ini berapa, Pak Presiden berharap stunting turun 3 persen dari 24,4 persen jadi 21,3 persen. Nanti kita tunggu hasil," ujarnya.