Heboh Dokter Demo Diiming-iming Dapat 6 SKP, Ini Penjelasan IDI
Dianggap sebagai perjuangan profesi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) buka suara perihal bocornya surat iming-iming pemberian Satuan Kredit Profesi (SKP) kepada dokter jika melakukan demo. Ketua Umum PB IDI, Adib Khumaidi, menegaskan bahwa surat tersebut bukan dari IDI dan bukan kebijakan nasional yang dikeluarkan IDI.
"Yang jelas itu bukan kebijakan dari Ikatan Dokter Indonesia. Itu pernah muncul pada saat yang kemudian hanya oleh secara kasuistis, bukan dari PB IDI, dan itu dianggap sebagai satu bagian pengertian masyarakat dan pengabdian profesi karena ada satu perjuangan profesi yang dilakukan," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (31/3/2023).
Baca Juga: Klarifikasi Kemenkes soal Pesan Dokter Jangan Terprovokasi IDI
Namun, lanjut Adib, ada cabang IDI yang mempersepsikan bahwa demo merupakan suatu pengabdian profesi. Menurutnya, SKP bisa didapatkan melalui ranah lain semisal pembelajaran dan juga pengabdian.
"Jangan kemudian diartikan bahwa langkah-langkah upaya seperti demo kemudian diapresiasi dengan SKP karena SKP itu ada beberapa ranah tapi itu ada yang namanya ranah pembelajaran, ranah profesional, dan ranah pengabdian profesi, atau juga jadi pengurus," ujarnya.
1. Demo dipersepsikan sebagai perjuangan profesi
Baca Juga: Puluhan Dokter di Bima Demo Tolak RUU Kesehatan Omnimbus Law