TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IDI Berduka, Sudah 60 Dokter Meninggal Selama Pandemik COVID-19 

Mereka meninggal karena menangani kasus COVID-19

Ilustrasi Duka Cita (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat selama pandemik virus corona melanda tanah air sudah ada 60 dokter yang meninggal akibat terpapar COVID-19.

"Informasi yang diterima PB IDI setidaknya ada 60 dokter yang dilaporkan meninggal karena Positif COVID-19 dan PDP Covid," ujar Humas Humas IDI Halik Malik kepada IDN Times melalui pesan singkat pada Minggu (12/7/2020).

Baca Juga: Data Lengkap dan Sebaran Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per 12 Juli

1. Dua dokter meninggal hari ini

Instagram @ikatandokterindonesia

Dalam akun Instagram @ikatandokterindonesia, IDI mengunggah ucapan duka cita untuk dokter dr. Pepriyanto Nugroho dari IDI Blitar dan dr. Ahmadi NH, Sp.KJ IDI Semarang.

Halik mengatakan seluruh dokter tersebut meninggal dunia ketika bertugas menangani pasien selama pandemik COVID-19.

2. Hari ini kasus positif bertambah 1.681, sebanyak 919 pasien sembuh, dan 71 meninggal dunia

IDN Times/Candra Irawan

Sejak pemerintah mengumumkan adanya kasus pertama COVID-19 awal Maret lalu, korban jiwa dari tenaga medis terus berjatuhan.

Pada hari ini jumlah positif bertambah 1.681 orang sehingga total kasus menjadi 75.699. Kasus pasien sembuh bertambah 919 kasus dengan demikian sudah ada 35.638 pasien sembuh, sedangkan ada 71 pasien meninggal sehingga total menjadi 3.606 kasus pasien COVID-19 yang meninggal

"Di saat berpacu dengan waktu bagaimana menangani para pasien yang terpapar COVID-19, mereka juga harus bertaruh nyawa, dengan alat kesehatan terbatas menjadi garda terdepan," kata Ketua Lembaga Riset IDI, dr Marhaen Hardjo, pada keterangan persnya.

Baca Juga: 25 Dokter RS Moewardi Reaktif COVID-19, Ganjar: Tertular dari Luar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya