Ini Efek Samping Vaksin Moderna, Disarankan Menyiapkan Paracetamol
Vaksin Moderna untuk publik mulai diberikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah mulai memberikan vaksin Moderna kepada masyarakat umum, selain sebagai vaksin dosis ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan.
Vaksin Moderna merupakan vaksin yang berbasis mRNA. Vaksin ini dibuat dengan spike atau protein yang ada di permukaan virus COVID-19. Kendati demikian, disebutkan banyak laporan soal efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) vaksin Moderna.
Terkait keluhan itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiro meminta agar vaksin asal Amerika Serikat tersebut tidak diberikan kepada masyarakat.
"Jadi Moderna untuk masyarakat umum ditahan dulu, karena efek sampingnya luar biasa. Vaksin untuk booster Moderna tidak bisa diberikan sekaligus di salah satu tempat kesehatan atau puskesmas, bisa tumbang semua," ujarnya dalam rapat DPR yang disiarkan secara virtual, Rabu (25/8/2021).
Lalu apa saja efek samping vaksin Moderna?
Baca Juga: Jepang Tangguhkan Vaksin Moderna 1,63 Juta Dosis
1. Timbulkan nyeri, kelelahan sampai sakit kepala
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengungkapkan, secara umum keamanan vaksin dapat ditoleransi, hal ini didapatkan lewat pengkajian BPOM dengan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan sejumlah pihak.
"Baik reaksi lokal maupun sistemik dengan reaksi lokal, dengan tingkat keparahan grade satu dan dua, kejadian yang paling sering adalah nyeri, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, kejadian ini umumnya didapatkan setelah suntikan kedua," ujar Penny dalam konferensi pers daring, Jumat (2/7/2021) lalu.
Baca Juga: Vaksin Moderna Dipakai di DKI, Kelompok Ini Segera Daftar Vaksinasi