TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jamur Enoki Tercemar, Begini Karakter Bakteri Listeria Monocytogenes

Amerika Serikat KLB akibat konsumsi jamur enoki

Ilustrasi jamur Enoki (thewoksoflife.com)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan memerintahkan pada importir, untuk menarik dan memusnahkan produk jamur enoki dari Green Co Ltd asal Korea Selatan.

Pemusnahan dilakukan setelah adanya informasi dari International Food Safety Authority Network (Infosan), jaringan otoritas keamanan pangan internasional di bawah FAO/WHO, terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Maret-April 2020 di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, akibat mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan, yang tercemar Bakteri Listeria Monocytogenes.

"Pemusnahan dilakukan pada 22 Mei 2020 dan 19 Juni 2020 di PT siklus Mutiara Nusantara, Bekasi, yang dihadiri oleh perwakilan dari pelaku usaha dan BKP (Badan Ketahanan Pangan), sejumlah 1.633 karton dengan berat 8.165 kg," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi dalam keterangan tertulis, Kamis (25/6).

1. Bakteri Listeria Monocytogenes mempunyai karakter tahan terhadap suhu dingin

Bakteria Salmonella Mikroskopis (unsplash.com/cdc)

BKP Kementan meminta untuk memisahkan jamur enoki yang diimpor dari Green Co Ltd, dan mengembalikan kepada distributor untuk ditangani lebih lanjut.

Importir juga diminta menerapkan langkah sanitasi, demi mencegah kontaminasi silang, dan melakukan pengujian laboratorium jika diperlukan.

Bakteri Listeria Monocytogenes merupakan salah satu bakteri yang tersebar luas di lingkungan pertanian, baik di tanah, tanaman, silase, fekal, limbah, dan air.

"Bakteri ini mempunyai karakter tahan terhadap suhu dingin, sehingga mempunyai potensi kontaminasi silang terhadap pangan lain yang siap dikonsumsi dalam penyimpanan," kata Agung.

Baca Juga: Terlihat Bersih, 7 Bagian Tubuh ini Ternyata Jadi Sarang Bakteri

2. Belum ada KLB karena jamur enoki

IDN Times/Kementan

Agung mengatakan sampai hari ini di Indonesia belum ditemukan adanya kasus luar biasa (KLB) karena kontaminasi bakteri dari jamur enoki tersebut.

Namun, kata dia, Kementan telah melakukan investigasi dan mengambil sampel terhadap produk jamur enoki asal produsen di Korea Selatan yang dinotifikasi Infosan.

Baca Juga: 5 Jenis Bakteri Paling Berbahaya dan Mematikan bagi Manusia, Apa Saja?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya