TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Kebaya Lambang Masyarakat Indonesia yang Lemah Lembut

Istana Berkebaya sambut HUT ke-78 RI

Presiden Jokowi menghadiri acara Istana Berkebaya di Istana Merdeka, Minggu (6/8/2023) (YouTube Setkab)

Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko "Jokowi" Widodo membuka pagelaran Istana Berkebaya di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (6/8/2023).

Acara Istana Berkebaya merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia. Jokowi mengatakan kebaya merupakan karakter masyarakat Indonesia. Melalui acara ini, Jokowi ingin mengenalkan karakter dan kepribadian masyarakat Indonesia 

"Kebaya itu melambangkan karakter masyarakat Indonesia yang anggun, yang lemah lembut, yang sopan, dan bersahaja," kata Jokowi.

Baca Juga: Jajal LRT Jabodebek, Jokowi: Saya Merasa Nyaman

1. Tiap daerah mempunyai kebaya sendiri

Fashion Show Istana Berkebaya/dok Humas Pemprov DKI

Jokowi menambahkan gelaran ini semestinya tidak hanya gencar dilakukan di DKI Jakarta namun juga di daerah lainnya dengan kebaya khas  masing-masing. 

"Karena ada kebaya encim di Jakarta, ada kebaya Sunda, kebaya Jawa, kebaya Kalimantan, Sulawesi, Sumatra semuanya ada kebaya," imbuh Jokowi.

2. Masyarakat agar gemar memakai kebaya

Fashion Show Istana Berkebaya/Humas Pemprov DKI Jakarta

Menurut Jokowi, jika selalu ditampikan maka akan lahir kreasi dengan desain yang baru sehingga inovasi akan terus bermunculan. Tentunya, lanjut Jokowi, akan muncul dengan desain dengan warna-warni Indonesia.

"Kita ingin tidak hanya menteri, tidak hanya di gubernuran, tapi untuk masyarakat secara luas. Kita ingin agar menyenangi kembali, menggemari lagi pemakaian kebaya di seluruh kegiatan, seluruh event-event yang ada di Tanah Air," harapnya.

Baca Juga: Salah Desain Jembatan LRT Jabodebek, Jokowi: Kita Evaluasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya