Kasus COVID-19 Pecah Rekor, Satgas IDI Minta PTM 100 Persen Disetop
Jumlah kasus bertambah 7.010 dalam sehari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus penambahan COVID-19 Indonesia pada Rabu (26/1/2022) tembus 7.010 orang dalam 24 jam terakhir. Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari hari sebelumnya 4.878 kasus pada Selasa (25/1/2022).
Ketua Satgas COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengingatkan aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hingga 100 persen tidak aman. Dia meminta agar pemerintah menghentikan sementara PTM.
"Tembus 7.000 kasus per hari ini (26/1/2022). Sementara positivity rate lampaui 10 persen. Ini indikator bahwa sekolah tatap muka tidak lagi aman. Ada pilihan pembelajaran jarak jauh. Mohon dipertimbangkan untuk menghentikan sementara PTM 100 persen dan menaikkan PPKM ke level lebih tinggi," kata Zubairi melalui cuitan di akun twitter pribadinya @ProfesorZubairi, Kamis (26/1/2022). IDN Times telah diberi izin mengutip unggahan tersebut.
Baca Juga: 90 Sekolah di Jakarta Ditutup Akibat Kasus COVID-19, Ini Daftarnya
1. Zona merah sebaiknya belajar daring
Zubairi menyarankan sekolah yang berada di zona merah kembali melalukan kegiatan sekolah secara daring.
"Sedangkan yang positivity rate-nya rendah, masih dimungkinkan untuk tetap PTM. Ingat, keterisian rumah sakit telah naik lebih dari 30 persen saat ini," imbaunya.
Baca Juga: Kasus Varian Omicron di Jakarta Diprediksi Capai Puncaknya Maret 2022