Kasus Siswi SMP Bunuh Balita, KPAI: Kepekaan Pola Asuh Amat Berperan
Perilaku pelaku yang suka menyakiti hewan sudah pertanda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai kasus remaja yang membunuh tetangganya yang masih balita bukan hanya kesalahan pelaku sendiri.
Komisioner KPAI Retno Listyarti menilai beberapa faktor lingkungan juga banyak yang mempengaruhinya.
"Pengasuhan yang positif dan kepekaan orang dewasa di sekitar anak sangat diperlukan, karena anak biasanya menunjukkan tanda-tanda yang dapat dikenali ketika memiliki masalah," ujar Retno melalui pesan tertulis yang diterima IDN Times, Minggu (8/3).
Baca Juga: Fakta-Fakta Mengejutkan Remaja 15 Tahun Bunuh Balita secara Sadis
1. Pelaku sudah tunjukkan tanda-tanda mempunyai masalah
Dia mencontohkan tanda-tanda ada masalah tersebut sebenarnya sudah ditunjukkan pelaku melalui perilaku pelaku yang pernah menyakiti hewan, atau dari gambar-gambar yang dibuat pelaku.
"Andai orang dewasa di sekitar anak dapat memiliki kepekaan maka si anak dapat dibantu rehabilitasi psikologisnya, sehingga perilaku delikuensinya dapat diatasi, bahkan dihilangkan," katanya.
Baca Juga: KPAI Temukan 4369 Kasus Kekerasan Anak Sepanjang 2019