TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenkes Berduka dan Sesalkan Kekerasan Nakes di Papua oleh KKB 

Nakes di Papua ditemukan tewas

Petugas mengendarai mobil layanan Ambulans Gawat Darurat (AGD) di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (25/6/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Widyawati menyampaikan duka cita mendalam dan menyesalkan peristiwa kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dialami oleh tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

''Kami sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi, sehingga
saudari Gabriela Meilan gugur dalam melaksanakan tugas,'' kata Widyawati dikutip laman kemkes.go.id, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga: Nakes di Kiwirok Papua Hilang Usai Fasilitas Umum Diduga Dibakar KKB

1. Satu nakes meninggal dunia

Ilustrasi Duka Cita (IDN Times/Arief Rahmat)

Kemenkes sebelumnya menerima informasi dari Polda Papua terkait dengan tindakan kekerasan oleh KKB yang dialami oleh tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Dari 10 tenaga kesehatan, sebanyak 8 orang sudah mengamankan diri di pos TNI," ujarnya.

Sementara dua orang tenaga kesehatan sebelumnya dinyatakan ditahan oleh KKB. Setelah dilakukan pencarian oleh TNI-Polri, satu orang berhasil ditemukan dalam keadaan hidup, dan satu lagi dalam kondisi meninggal dunia dan saat ini masih menunggu proses evakuasi.

2. Peran tenaga kesehatan sangat krusial

Dua orang tenaga kesehatan beristirahat sejenak saat menunggu pasien di ruang isolasi COVID-19 Rumah Sakit Umum (RSU) Dadi Keluarga, Kabupetan Ciamis, Jawa Barat, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.

Widyawati mengucapkan terima kasih atas tindakan cepat dari Pihak TNI-POLRI dalam menemukan kedua korban, dan berharap pihak TNI-POLRI dapat menindak tegas KKB.

''Tenaga Kesehatan merupakan garda terdepan dalam menjamin pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga keselamatan mereka menjadi hal yang utama. Terlebih lagi Indonesia masih berperang melawan pandemik COVID-19 dimana peran tenaga kesehatan sangat krusial,'' tambah Widyawati.

Selanjutnya, Kementerian Kesehatan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendapatkan informasi perkembangan dari kasus tersebut.

Baca Juga: KKB Bakar Puskesmas hingga Sekolah di Distrik Okhika Papua

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya