Kemensos Berikan Santunan Rp15 Juta Korban Meninggal di NTT
Ada 86 warga meninggal akibat banjir dan longsor di NTT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial akan menyalurkan bantuan pada korban meninggal dunia sebesar Rp15 juta, dan korban luka-luka sebesar Rp5 juta akibat banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan sampai saat ini sudah ada 84 orang meninggal di NTT dan 27 lainnya luka-luka akibat bencana tersebut.
"Pemerintah akan memberikan santunan masing-masing Rp15 juta. Terdata, 27 jiwa luka-luka, pemerintah akan berikan santunan Rp5 juta. Kami juga mendata rumah rusak yang nantinya akan diputuskan mana yang dibantu dan tidak dibantu," kata Risma dalam rapat koordinasi secara virtual, Senin (5/4/2021) malam.
Baca Juga: Terhalang Cuaca Buruk di NTT, Kepala BNPB Pilih Jalur Darat ke Flores
1. Data korban masih terus bergerak
Risma menegaskan data tersebut masih bergerak sebab tim gabungan baik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, dan Pemda setempat masih melakukan upaya pencarian dan pendataan.
"Di Bima (Nusa Tenggara Barat) ada dua orang meninggal dan telah kami berikan bantuan, sehingga total menjadi 86 jiwa," ujar Mensos.
Baca Juga: Kepala BNPB: Banjir NTT Tak Perlu Ditetapkan Status Bencana Nasional