TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemensos Gandeng PT Pos Salurkan Bansos BPNT Rp200 Ribu 

BPNT kini bisa diberikan secara tunai

Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau penyaluran bansos di Jombang, Minggu (6/2/2022). (dok. Kemensos)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial menggandeng PT Pos Indonesia untuk percepatan pencairan bantuan sosial (bansos) bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako secara tunai sebesar Rp200 ribu per bulan. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan BPNT akan disalurkan secara tunai.

"Kami sudah memutuskan untuk menyalurkan BPNT/Kartu Sembako secara tunai dengan melibatkan PT Pos Indonesia," kata Mensos dalam siaran tertulis, Senin (21/2/2022).

Baca Juga: Mensos Risma Sebut Bansos Sembako 2022 Bisa Dicairkan secara Tunai 

Baca Juga: Cara Daftar DTKS dan Cek Penerima Bansos Kemensos 2022 Via Aplikasi  

1. Sebanyak 2,1 persen anggaran bansos akan disalurkan tahun ini

Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau penyaluran bansos di Jombang, Minggu (6/2/2022). (dok. Kemensos)

Risma menerangkan mekanisme pencairan bantuan oleh PT Pos Indonesia tidak melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dengan demikian, dia berharap kecepatan dalam penyaluran bisa ditingkatkan.

Untuk Tahun Anggaran 2022, pagu bansos Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kemensos sebesar Rp102.517.951.650.000. "Sebesar 2,1 persen dari pagu tersebut, masih membutuhkan penyaluran pada tahun 2022," imbuhnya.

Baca Juga: Bansos Lewat 31 Desember Hangus, Penerima BPNT Bisa Diberi Uang Tunai

2. KPM bisa mencairkan bantuan sekaligus tiga bulan

Kegiatan penyerahan kartu KKS di Balai Desa Kanigoro, Kabupaten Malang. (dok. Humas Kemensos)

Proses penyaluran secara tunai untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT/Kartu Sembako terus dimatangkan. Risma mengatakan nantinya akan menerima bantuan untuk tiga bulan dalam sekali pencairan.

"KPM bisa mencairkan bantuan sekaligus untuk tiga bulan," imbuh Risma.

3. BPNT yang diberikan KPM berada bawah standar

Daniel mengambil daging ayam program BPNT yang disimpan di Freezer. IDn Times/Zainul Arifin

Keputusan untuk menyalurkan BPNT/Kartu Sembako secara tunai, merupakan hasil evaluasi dari penyaluran di sejumlah tempat. Di antara informasi yang didapat adalah KPM menerima bantuan dalam bentuk paket.

"Yang semestinya KPM bisa bebas menentukan jenis barang yang dibeli sesuai dengan kebutuhan. Di sejumlah lokasi juga diketahui kualitas barangnya di bawah standar," ungkap Risma.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya