Kisah Mahasiswi 14 Tahun di UNAIR: Kejarlah Akhiratmu maka Dunia Ikut
Hafal Al-Quran 15 juz
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tangis bahagia Ratu Sakinatul Aqila tidak terbendung ketika lolos menjadi salah satu mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) lewat jalur SNMPTN 2022.
Pasalnya, Ratu sempat tidak menyangka dirinya akan diterima dan menjadi mahasiswa termuda pada program studi S1 Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di salah satu kampus top di Indonesia.
Selama menempuh pendidikan, siswa berusia 14 tahun 8 bulan itu telah mengikuti program akselerasi sejak menginjak jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Setelah lulus dari MTs Unggulan Amanatul Ummah Surabaya, Ratu kembali mengambil program akselerasi di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik.
Sebagai anak akselerasi, Ratu memiliki ambisi besar perihal nilai akademik. Setiap harinya Ratu selalu menghabiskan waktu mempelajari setengah hingga satu bab baru, pun tidak pernah tertinggal tugas-tugas sekolah ia kerjakan. Bahkan, biasanya Ratu begadang hingga tengah malam.
“Kalau liat tugas yang bejibun, terus selesai rasanya kayak abis menang lotre. Kalau tugasnya banyak banget, aku pasti bikin self reward setelah ngerjainnya,” tuturnya dilansir laman UNAIR, Jumat (8/4/2022).
Baca Juga: Petasan Terbuat dari Kertas Alquran di Ciledug, MUI: Penistaan Agama!
1. Hafal Al-Quran 15 juz
Siswi kelahiran Gresik, 15 Juli 2007 itu mengungkapkan, terkadang dirinya hampir menyerah. Namun, memiliki teman yang juga berambisi dan lingkungan akselerasi yang penuh semangat membuat Ratu kembali termotivasi untuk tidak tertinggal.
Tidak hanya unggul dalam akademik, Ratu juga mengikuti kelas tahfidz. Ia mengaku telah aktif menghafal Alquran sejak kecil. Kini ia telah berhasil menghafal sebanyak 15 juz. Ratu juga sering mengikuti lomba-lomba tahfidz.
Editor’s picks
“Selain mengejar akademik, aku lebih fokus mengejar hafalanku. Karena aku percaya. Karena aku percaya dengan prinsip yang mamaku tekankan sejak kecil, (yaitu) kejarlah akhiratmu, maka dunia akan mengikuti," tambahnya.
Baca Juga: Fenomena Bahasa Jaksel, Pakar Unair Beri Penilaian Ini