TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korban Tewas Kebakaran Plumpang Bertambah 2 Hari Ini, Total 28 Orang

Sudah tidak ada warga di pengungsian

Dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Korban meninggal akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang terus bertambah. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta korban meninggal pada Jumat (17/3/2023) bertambah 2 orang sehingga total sebanyak 28 orang.

"Sedangkan, sebanyak 16 orang masih dalam penanganan tim medis di 2 rumah sakit. Pemprov DKI memastikan kondisi para korban dalam penanganan yang optimal," ujar Isnawa Adji dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Bos Pertamina: 81,6 Hektare Depo Plumpang Dihuni Warga Tanpa Hak

1. Tidak ada pengungsi korban kebakaran depo Plumpang

Jarak depo Pertamina Plumpang dengan permukiman warga hanya 5 meter. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Isnawa mengatakan Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

"Namun, sejak Kamis (16/3/2023) pukul 18.00 WIB, berdasar data BPBD Provinsi DKI Jakarta sudah tidak terdapat pengungsi di posko pengungsian yang disediakan," imbuhnya.

2. Pemprov DKI Jakarta pastikan layanan terbaik

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Isnawa mengatakan pihaknya telah bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan berbagai bantuan yang terdiri dari makanan, pakaian, obat-obatan dan berbagai kebutuhan dasar lainnya.

"Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan pelayanan terbaik dan optimal untuk para korban,” kata Isnawa.

Baca Juga: DPR Minta Hasil Investigasi Depo Plumpang Maksimal Sebulan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya