Langit Memerah di Jambi, Begini Penjelasan BNPB
Pernah terjadi pada 2015
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan fenomena langit merah di daerah Kumpeh, Muaro Jambi dan Muara Sabak, Tanjung Jabak Timur, Provinsi Jambi, pada Sabtu (21/9) lalu, merupakan efek kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hebat yang terjadi di Jambi.
"Itu fenomena biasa yang jadi di daerah yang terkena kabut asap," kata dia saat dihubungi IDN Times, Minggu (22/9).
Baca Juga: 37 Orangutan di Kalimantan Tengah Terkena ISPA akibat Kebakaran Hutan
1. Warna merah tersebut pantulan dari cahaya matahari
Agus menjelaskan warna langit yang merah di Jambi pada pukul 10.00 WIB tersebut, karena partikel butiran debu yang diterbangkan asap kebakaran hutan dan lahan.
"Ukuran partikel polutan asap yang kecil membuat warna langit merah saat sinar matahari muncul, dan itu bisa terjadi sepanjang hari," terang dia.
Baca Juga: Dampak Karhutla, Penderita ISPA di Kalteng Capai 3.792 Orang