Mantap, Kemenkes Bagikan 10 Ribu USG ke Seluruh Puskesmas Indonesia
Kemenkes juga sebarkan 3 ribu alat antropometri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mendistribusikan antropometri ke posyandu dan USG ke seluruh puskesmas di Indonesia. Hal itu dilakukan demi mengatasi stunting.
Budi memastikan langsung ke salah satu posyandu dan puskesmas di Banyuwangi bahwa antropometri dan USG sudah terdistribusi. Dia mengatakan, untuk bisa cek stunting dibutuhkan timbangan khusus yang namanya set antropometri.
Sebelumnya, alat tersebut hanya disediakan di level puskesmas. Padahal, yang membutuhkannya adalah posyandu yang jumlahnya 300 ribuan.
"Jadi sekarang Kemenkes dalam dua tahun ini membagikan 300 ribuan timbangan antropometri ke seluruh Posyandu. Tadi saya cek di posyandu ini barangnya sudah ada," ujar Budi dalam siaran tertulis, Senin (13/7/2023).
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Seluruh Puskesmas Harus Punya USG
1. Kemenkes sebar 10 ribu USG untuk puskesmas
Tak hanya itu, stunting sangat bergantung pada kondisi ibu saat hamil. Alhasil, menurut Budi, untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi dalam kandungan diperlukan USG.
"Sebelumnya, hanya ada 2 ribu USG dari 10 ribu Puskesmas. Dalam dua tahun terakhir, Kemenkes mendistribusikan 10 ribu USG ke seluruh puskesmas," kata dia.
Baca Juga: Posyandu Naik Kelas, Ukur Bayi Kini dengan Antropometri