Millen Cyrus Ditahan di Sel Laki-laki, Begini Reaksi Aktivis Transpuan
Aparat kepolisian harusnya berikan jaminan keamanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Selebgram, Millen Cyrus, ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba, dan kini ditempatkan di sel laki-laki meski dia seorang transpuan. Karena di KTP, dia berstatus laki-laki.
Seorang transpuan yang juga aktivis, Kanzha Vina menanggapi hal itu. Kepada IDN Times, Khanza menceritakan pengalaman teman-teman transpuan yang pernah mengecap kerasnya jeruji penjara laki-laki.
"Dari pengalaman teman-teman setelah keluar mereka memang mendapatkan pengalaman tidak mengenakkan saat ditempatkan di sel laki-laki, kekerasan dan pelecehan dialami, bahkan sampai trauma. Bayangin aja yang terjadi kita susah ngomongnya ya," ujarnya saat dihubungi, Selasa (24/11/2020).
Baca Juga: [BREAKING] Jadi Tersangka, Millen Cyrus Ditempatkan di Sel Laki-laki
1. Kasus Millen Cyrus beda penanganan dengan LL karena identitas
Mengacu kasus Millen Cyrus, Khanza menganggap wajar jika ditempatkan di sel laki-laki, sebab secara identitas belum melakukan transisi, berbeda dengan LL. Meski demikian, dia mengaku khawatir akan banyak pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dialami Millen dalam tahanan.
"Kita melihat ML (Millen) yang rentan dan lemah masuk dalam sel laki-laki, ini berpotensi timbulnya kekerasan," ucapnya.
Baca Juga: Ini 6 Fakta Kasus Narkoba yang Menjerat Millen Cyrus