Moeldoko Ingatkan BP-Tapera Hati-hati Kelola Dana Keringat Pekerja
Tapera untuk pekerja yang mendambakan punya rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP-Tapera), selalu hati-hati dalam mengelola dana peserta agar memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh para pekerja.
"Uang yang akan dikelola BP-Tapera adalah uang dari para pekerja yang telah mengeluarkan keringat dan berharap mendapatkan rumah layak huni. Tolong jangan salah kelola dan jangan kecewakan para pekerja," ujar Moeldoko dalam siaran tertulis, Kamis (11/6).
Baca Juga: Sukseskan Program Tapera, BP Tapera Amanatkan BRI Jadi Bank Kustodian
1. BP Tapera belajar dari kasus Jiwasraya dan Asabri
Moeldoko mendukung kehadiran Tapera, karena mengedepankan prinsip gotong royong untuk memenuhi kebutuhan rumah masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah.
Meski demikian, Moeldoko mengingatkan agar BP-Tapera terhindar dari masalah investasi seperti yang dialami PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero).
"Potensi dana yang yang dikelola sangat besar, tolong benar-benar dijaga amanat yang diberikan rakyat dengan menitipkan uangnya di Tapera ini. Belajar dari kasus yang pernah ada, jangan sampai mengulang kejadian yang sama," tegasnya.
Baca Juga: Potongan 3 Persen untuk Tapera, Cara Baru Pemerintah Cari Pendanaan?