Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Menko PMK Muhadjir Effendy meminta universitas mendukung penanganan COVID-19 melalui inovasi-inovasi sains dan akademik serta berperan menyampaikan informasi dan komunikasi kepada masyarakat.
“Saya minta peran serta universitas, baik negeri maupun swasta, untuk bersama-sama menanggulangi COVID-19,” kata Menko Muhadjir dalam siaran tertulis, Senin (6/7/2020).
1. Pemerintah berupaya bangun dari hibernasi ekonomi
Menko PMK Muhadjir Effendy saat berada di Surabaya, Minggu (5/7/2020). IDN Times/Dok. Istimewa Muhadjir mengatakan pemerintah saat ini tengah membangkitkan gairah ekonomi yang sempat lesu karena wabah virus corona. “Kita sedang berupaya bangun dari hibernasi ekonomi akibat pandemik,” katanya.
2. Pengembangan teknologi dari hasil riset dan inovasi akademisi dibutuhkan
Menkes, Terawan Agus Putranto saat menemui Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (2/7). Dok.IDN Times/Istimewa Dalam kesempatan yang sama, Menkes Terawan Agus Putranto menilai pengembangan teknologi dari hasil riset dan inovasi akademisi sangat bagus dan dibutuhkan.
Terawan juga meminta agar dalam implementasinya seluruh pasien dan spesimen tetap diawasi dan dijaga. Selain itu para tenaga medis dan tenaga laboratorium juga harus mendapatkan pelatihan sebelum terjun dalam penanganan COVID-19.
“Uji kepada pasien secara klinis dan harus diawasi,” kata Terawan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Terawan mengingatkan agar penyiapan ruangan laboratorium harus betul-betul memenuhi syarat.“Jangan sampai laboratorium menjadi episentrum baru,” imbuh Terawan.
3. Mahasiswa dapat membantu menggerakkan masyarakat mengadaptasi kebiasaan baru
(Pengelola Gelora Bung Karno menyediakan tempat untuk cuci tangan) IDN Times/Arief Rahmat Melengkapi dari arahan Menko PMK dan Menkes, Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo menambahkan peran universitas melalui mahasiswanya dapat membantu menggerakkan masyarakat untuk perubahan perilaku sesuai dengan adaptasi kebiasaan baru, menerapkan protokol kesehatan.
“Pendekatan kemanusiaan dari peran akademisi dan komunitas penting untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat,” kata Doni.
Baca Juga: Bersatu Lawan COVID-19 Jadi Sistem Kendali Pemerintah Tangani COVID-19