Pakar UI: 90 Persen Kasus COVID-19 di Indonesia Varian Omicron
Son of Omicron juga menghantui Imdonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Guru Besar Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Amin Soebandrio mengatakan kasus COVID-19 di Indonesia saat ini 90 persennya adalah varian Omicron. Sejak masuk di Indonesia akhir tahun 2021, ia menyebut varian Omicron terus berkembang dengan tingkat penularan cepat.
"Berdasarkan data yang pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) varian Omicron sudah mendominasi di Indonesia dari virus yang beredar, tentunya ini lebih banyak datanya datang dari Pulau Jawa, sebagian Sumatra," ujar Amin dalam wawancara dengan IDN Times acara Top News, Senin (21/3/2022).
Baca Juga: Kemenkes Wanti-Wanti Ancaman Son of Omicron di Indonesia
1. Masih ada varian COVID-19 lain
Amin mengatakan data masuk yang sebagian besar dari Pulau Jawa dan Sumatra, belum mewakili seluruh Indonesia. Namun, Indonesia melaporkan varian Omicron sudah mendominasi.
"Tetapi catatannya, tidak berarti bahwa varian lain tidak ada, masih ada varian Delta dan sebagainya itu, masih ada," ujarnya.
Baca Juga: 1.477 Pasien COVID-19 di Jakarta Meninggal Sejak Muncul Omicron