TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasien COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tambah 56 Orang

Pasien RSDC Wisma Atlet Pademangan juga bertambah

Suasana RS Darurat COVID-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Meski sejumlah tower di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet dalam keadaan lockdown, tetapi tak menyurutkan masuknya jumlah pasien COVID-19.

Menurut data dari Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, Kolonel Aris Mudian, per Minggu (26/12/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri bertambah 56 orang.

"Total pasien RSDC Wisma Atlet Kemayoran tower 5 dan 6 sebanyak 429 orang dari sebelumnya 373 orang," katanya.

Baca Juga: [BREAKING] Omicron di Indonesia Bertambah 7 Kasus, Total Jadi 26

1. Total pasien terdaftar di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 129.973 orang

Kapasitas kamar perawatan dan isolasi mandiri di RSDC Wisma Atlet sudah penuh sejak terjadi lonjakan COVID-19 paska libur Lebaran (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Aris menambahkan jumlah total pasien terdaftar sejak 23 Maret 2020, mencapai 129.973. Sebanyak 129.544 pasien berhasil keluar dan pulih.

Sementara, sebanyak 1.048 pasien dirujuk agar bisa dirawat di rumah sakit lain dan 596 lainnya meninggal dunia.

2. RSDC Wisma Atlet Pademangan juga bertambah 87 orang

Antara Foto

Sedangkan, RSDC Wisma Atlet Pademangan yang berlokasi di tower 8 hingga 10 tidak lockdown. Tower ini digunakan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjalani karantina wajib usai dari luar negeri. 

"Di RSDC Wisma Atlet Pademangan, bertambah 87 orang. Dengan demikian total pasien rawat inap di sana mencapai 4.935 dari sebelumnya 4.848," kata dia. 

Baca Juga: Pasien COVID-19 di RS Wisma Atlet Bertambah 53 Orang Hari Ini

3. Sebanyak 6.360 warga karantina di hotel

Hotel Yasmin di Kabupaten Tangerang dijadikan tempat isolasi bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan (ANTARA FOTO/Fauzan)

Selain mulai memenuhi RSDC di Wisma Atlet Pademangan, warga juga menjalani karantina wajib di sejumlah hotel.

Aris melaporkan jumlah warga yang kini tengah menjalani karantina wajib di sejumlah hotel mencapai 6.360 orang. Mereka tersebar di 44 hotel.

Bila dilihat dari statistiknya, maka hotel yang paling banyak dihuni warga untuk keperluan karantina wajib berlokasi di Hotel Mercure Gatot Subroto, Jakarta, yang mencapai 359 orang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya