Positif Rate Jakarta 10 Persen, Ahli: Pelacakan Belum Maksimal
Dalam sepekan terakhir rasio kasus positif hampir 10 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Angka positivity rate (rasio kasus positif) di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir menyentuh 10 persen bahkan pada Selasa (25/8/2020) mencapai 10 persen
Ahli epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono, menilai kondisi ini menunjukkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serius melakukan tes PCR secara masif dibanding pemerintah pusat.
"DKI Jakarta bagus sudah berusaha meningkatkan jumlah testing namun hal itu belum cukup untuk memutus mata rantai penularan," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Kamis (27/8/2020).
Baca Juga: [UPDATE] Ngeri, 24,3 Juta Warga Dunia Terinfeksi COVID-19
Meski demikian, Pandu menilai pelacakan kasus di Jakarta belum maksimal sebab masih di bawah standar yakni 30 orang.
"Pelacakan kita (DKI Jakarta) masih medium. Jadi kalau ada 1 orang terkonfirmasi positif, itu dilacak 1 sampai 5 atau 10 orang, bertemu dengan berapa orang, di mana, siapa orangnya. Harusnya di atas 30 tapi memang susah karena orang gampang lupa," ujarnya
1. Pelacakan kasus Jakarta belum maksimal
Baca Juga: Waspada! Ini Daftar Lengkap 24 RW Zona Merah Jakarta!