TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Presiden Amerika Serikat Joe Biden Alami Rebound COVID-19, Apa itu?

Rebound COVID-19 dialami pasien konsumsi Paxlovid

Presiden AS Joe Biden (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali dinyatakan positif COVID-19 pada Sabtu (30/7/2022). Padahal orang nomor satu di Amerika ini baru dinyatakan sembuh setelah beberapa hari isolasi di Gedung Putih, pada Rabu (27/7/2022).

Dokter menyebutkan kondisi Biden tersebut terjadi sebagai rebound covid yang rentan dialami pasien yang mengkonsumsi Paxlovid.

Dokter Gedung Putih, Dr Kevin O’Connor, mengatakan Biden tidak memiliki gejala apa pun pada infeksi COVID-19 keduanya. O'Connor mengatakan saat ini Biden kembali melakukan isolasi dengan prosedur yang ketat.

“Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, Presiden terus secara khusus berhati-hati untuk melindungi Kediaman Eksekutif, Gedung Putih, Dinas Rahasia, dan staf lain yang tugasnya membutuhkan kedekatan (walaupun jarak sosial) dengannya,” kata O'Connor.

Lalu apa itu rebound covid?

1. Potensi terulang COVID-19 pada pasien konsumsi Paxlovid

ilustrasi Paxlovid, obat COVID-19 buatan Pfizer (alamy.com/Golib Golib Tolibov)

Mengutip laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pada akhir Mei CDC telah mengeluarkan Health Alert Network (HAN) adanya potensi terulangnya COVID-19 atau COVID-19 rebound bagi pasien yang mengkonsumsi Paxlovid.

Diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat Paxlovid untuk pasien COVID-19.

Baca Juga: Baru Saja Sembuh, Presiden AS Joe Biden Positif COVID-19 Lagi

2. Paxlovid untuk cegah keparahan akibat COVID-19

Ilustrasi seorang pasien (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Paxlovid terus direkomendasikan untuk pengobatan tahap awal COVID-19 ringan hingga sedang di antara orang-orang yang berisiko tinggi untuk mencegah keparahan. Perawatan Paxlovid membantu mencegah rawat inap dan kematian akibat COVID-19.

"COVID-19 rebound telah dilaporkan terjadi antara 2 dan 8 hari setelah pemulihan awal dan ditandai dengan kambuhnya gejala COVID-19 atau tes virus positif baru setelah dites negatif," papar CDC.

Baca Juga: Terinfeksi COVID-19 Gejala Ringan, Joe Biden: Saya Baik-baik Saja!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya