TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Rumah Warga Digusur Dampak Proyek Sodetan Ciliwung

Sebanyak 59 bangunan liar tergusur

Pemkot Jaktim gusur bangunan liar di pinggiran Kali Ciliwung /dok Jaktim

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Jakarta Timur menertibkan sebanyak 59 bangunan liar di Jalan IPN Kebon Nanas, Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Kamis (12/1/2023).

Camat Jatinegara, Muchtar, mengatakan, saat ini sudah 16 kepala keluarga (KK) yang telah menempati Rusun Cipinang Besar Utara (Cibesut).

“Sudah 16 KK saat ini pindah ke Rusun Cibesut,” ujar Muchtar dilansir laman resmi Pemerintah Jakarta Timur, Jumat (13/1/2023).

Dia menerangkan, warga yang menghuni rusun tersebut merupakan pindahan dari kontrakan yang terdampak Proyek Nasional Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) sebagai penanggulangan banjir di Jakarta. 

Baca Juga: Heru Budi Berencana Normalisasi Kali Ciliwung seperti Cara Jokowi 

Baca Juga: Ciliwung Meluap, BPBD DKI: Banjir 2,2 Meter Landa 50 RT 

1. Pemkot Jakarta Timur sudah layangkan dua kali SP

Ilustrasi normalisasi Sungai Ciliwung kawasan Kampung Melayu, Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sementara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakarta Timur, Kusmanto, mengatakan, sebelum penertiban dilakukan pihaknya telah melayangkan surat peringatan (SP) I, II, dan III.

“Bangunan yang ada di sini tanpa izin. Kemudian berada di atas bantaran kali dan lahan yang digunakan ini adalah aset pemerintah,” kata Kusmanto dilansir dari ANTARA, Jumat.

Baca Juga: Kabur Pas Penghuni Salat Berjamaah, Napi Cipinang Bokir Diciduk Lagi

2. Penertiban untuk proyek outlet sodetan Kali Ciliwung dan pelebaran Kali Cipinang

Relawan saat membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat, 19 Februari 2021 (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kusmanto menambahkan, penertiban tersebut melibatkan petugas gabungan dari Satpol PP, PPSU, TNI-Polri.

Dia mengatakan, penertiban dilakukan untuk proyek outlet sodetan Kali Ciliwung dan pelebaran Kali Cipinang. Warga yang tempat tinggalnya terdampak proyek direlokasi ke Rusun Cipinang Besar Utara.

"Hasil pendataan tercatat ada 26 KK (kepala keluarga) yang siap direlokasi ke Rusun Cipinang Besar Utara," ujar Kusmanto.

Baca Juga: Warga Pesisir Jakarta Siap Hadapi Banjir Rob Jelang Fenomena Full Moon

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya